Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Hal yang Dirindukan dari Kampung Halaman

25 April 2023   06:45 Diperbarui: 25 April 2023   06:47 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain bola lumpur bersama anak-anak di pinggir sungai Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Minggu (9/10/2016).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Kemungkinan sekarang anak-anak sejak SMP sudah banyak dimasukkan ke pondok pesantren oleh orangtuanya. Sehingga di sana mereka bisa belajar agama secara lebih komprehensif. Namun, tetap saja, ingatan masa mengaji saat kanak-kanak itu lekat betul dalam pikiran.

Kedua, kawan lama

Ya suasana yang terbangun tentu disokong adanya kawan-kawan. Dengan mereka kita berinteraksi. 

Tentu pengalaman beragam. Dari perihal bermain sampai dengan berkelahi. 

Dulu juga sudah ada perundungan alias bullying. Namun, karena tak ada media sosial, tidak sedahsyat sekarang efeknya. 

Dulu perundungan sebatas kenakalan saja. Tidak masuk ke ranah kejahatan. Ibarat kata, kenakalan khas anak-anak.

Teman lama memang menghadirkan suasana tersendiri. Kadang tertawa tak habis-habis jika mengingat itu. 

Mengingat waktu ramai-ramai bawa bola plastik ke lapangan dan main sepak bola tanpa wasit dan gawang serta aturan. Main-main saja kala itu. Baru berhenti kalau azan asar atau magrib berkumandang.

Kawan lama sekarang sudah banyak yang sukses kasatmata ukuran keduniawian. Ada yang dapat kerjaan bagus di pemerintahan maupun swasta. Ada pula yang masih bertahan di kampung halaman dengan merintis sebagai wirausaha.

Rata-rata pula sudah punya anak. Lebaran kemarin ini saya mengajak keluarga berkeliling ke beberapa rumah tempat main kala kecil. 

Terbayang main kelereng atau gundu, main wayang atau kertas bergambar, main gasing, main patok lele, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun