Berurusan dengan naskah sendiri memang membutuhkan penyuntingan juga. Jangan malas melakukan penyuntingan ini.Â
Ini berguna supaya tulisan kita makin enak dibaca. Enak dibaca itu syarat utama supaya orang paham apa yang mau kita sampaikan.
Kalau kita saja malas melakukan swasunting, bisa jadi banyak kekeliruan dalam artikel itu. Memang tidak fatal, tetapi yang mengganggu kan tidak enak.Â
Ibarat habis makan, ada serpihan daging di sela gigi. Itu mesti dibersihkan supaya kita nyaman beraktivitas.
Swasunting ini penting dilakukan. Catatan utama tentu saja membikin kalimat kita menjadi lebih ramping. Perihal menulis ini pernah saya ulas di artikel berjudul Menulis KISS Supaya Artikel Necis dan Atletis.
Melakukan penyuntingan tentu mesti punya basis pengetahuan juga. Setidaknya kita sudah punya basis pemahaman kebahasaan yang baik. Termasuk juga bagaimana membuat artikel yang enak dibaca.Â
Ukuran paling dasar itu, kita yang menulis bisa memahami logika di dalamnya. Kan repot kalau si empunya tulisan juga pening usai membaca tulisan sendiri.
Apa saja kira-kira yang mesti dilakukan untuk mengoreksi tulisan ini sendiri?
Kesatu, tata kalimat lebih ramping
Merujuk ke artikel soal KISS tadi, cobalah tata kalimat supaya tidak kepanjangan. Upayakan dalam satu kalimat tak lebih dari 14 kata.Â