Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Jarang Diketahui Orang tentang Pekerja Media Massa

13 Februari 2023   14:32 Diperbarui: 13 Februari 2023   14:39 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnalis sedang liputan. Dokumentasi pribadi

Seorang teman wartawan media nasional bercerita, ia mematikan ponsel saat Lebaran. Pasalnya, pasti dapat suruhan meliput kegiatan pejabat publik saat Idulfitri. 

Entah itu halalbihalal, open house, silaturahmi massa, dan sejenisnya. Dia bilang, lagi enak-enak makan ketupat malah disuruh liputan, hahaha.

Kelima, tidak semua narasumber mau diwawancarai

Dalam buku biografi Karni Ilyas, Lahir untuk Berita, Karni bilang begini. Wartawan itu baru dibilang kerja kalau narasumbernya tidak mau diwawancarai. Di situlah diuji bagaimana kemampuan wartawan meyakinkan narasumber untuk mau diwawancarai. 

Kalau malah narasumber yang mencari-cari wartawan untuk diberitakan, belum dibilang kerja namanya. Duh, duh, duh.

Jurnalis baru dibilang kerja kalau narasumber menolak diwawancarai. Nah lho, bagaimana cara dapat berita kalau narasumber menampik pertanyaan wartawan? Ya tinggal pintar-pintar meyakinkan saja wartawannya itu kepada narasumber. 

Kejar ke manapun juga. Ingat cerita saya saat mau wawancara Amiens Rais? Baca ini deh. Gara-Gara Amien Rais, Saya Dimarahi Editor

Keenam, enggan berserikat

Pekerja media massa, dalam catatan Citra Maudy, belum melihat urgensi masuk serikat pekerja. Bahkan, tak banyak juga media massa yang mengizinkan pekerjanya bikin serikat pekerja. 

Yang saya tahu ada di Kompas namanya Perkumpulan Karyawan Kompas disingkat PKK. Juga ada di tabloid Kontan. Namun, di tempat lain, nyaris tidak ada.

Saya mengutip tulisan Citra Maudy. Dalam data Federasi Serikat Pekerja Media (FSPM) tahun 2019, disebutkan bahwa ada 210 media massa yang domisilinya di Jakarta. Dari jumlah itu, hanya ada 12 serikat pekerja. Dari 12 itu, 10 berbasis perusahaan, 2 serikat pekerja lintas perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun