Keempat, bikinlah mukadimah yang paling mudah
Ide sudah, kerangka sudah, judul sudah. Sekarang kita mulai menulis.Â
Di sini banyak yang gagal. Kenapa gagal?Â
Sebab, belum ketemu kata yang pas untuk dijadikan sebagai awalan. Maka itu kita bingung karena banyak ide untuk membuat kata atau menyusun mukadimah.Â
Ini ibarat kawan-kawan seumuran saya dulu saat SMA suka sama cewek. Mau menyampaikan kita suka caranya dengan bersurat.Â
Parahnya, kertas sudah dibeli, tapi tak satu lembar pun surat jadi. Habis ditulis, diremas kemudian dibuang.Â
Kenapa itu terjadi? Musababnya, karena kita belum menemukan preambul yang pas .
Akan tetapi, kalau sudah ketemu awalan kalimat yang pas di awal, hakulyakin tulisan akan selesai. Sebab, kita sudah menemukan kalimat terenak untuk kemudian diteruskan sehingga opini kita rampung.
Saran saya, bikinlah awal atau teras atau lead yang mudah saja. Jangan yang sulit-sulit.Â
Hidup ini mudah kok, kita saja kadang yang membuatnya rumit. Asyik.
Maka itu, saran saya, kalau bingung, kutip saja berita di koran atau media massa daring tentang ide yang mau ditulis. Baik, saya kasih contoh supaya jelas.