Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengemis Online dan Kedermawanan Sosial Kita yang Dimoduskan

22 Januari 2023   12:27 Diperbarui: 22 Januari 2023   12:37 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengemis online. Sumber dari beautynesia.od

Kita saja kalau hendak menyalurkan zakat, infak, sedekah pasti memilih lembaga amil zakat yang tepercaya. Tak mungkin kita memberikan kepada lembaga yang belum kredibel.

Maka itu, kedermawanan kita jangan sampai dimoduskan para pengemis online itu. Kita mesti lantang untuk bersikap bahwa donasi yang kita berikan hanya untuk mereka yang membutuhkan.

Ingat tidak sebelum Didi Kempot meninggal dunia, ia membuat konser untuk membantu masyarakat kala pandemi covid-19. Dengan penampilannya di televisi, ia meraup banyak donasi. 

Konteks yang demikian menemui momentumnya. Kita juga percaya dengan penyelenggara serta pihak yang berkompeten mengalkukasi donasi yang terkumpul.

Pelajaran bagi kita adalah, pertama, jangan cepat latah untuk ikut kasih derma di daring untuk sesuatu yang tidak jelas. Kedua, manfaatkan filantropi kita untuk sesuatu yang benar-benar urgen.

Ketiga, kita mencari orang atau lembaga yang benar-benar membutuhkan dan punya kredibilitas dalam mengumpulkan donasi publik. 

Keempat, pintar-pintar kita menyaring semua informasi di media sosial sehingga kedermawanan kita tidak dimanfaatkan atau dimoduskan pengemis online. [Adian Saputra]

Gambar pinjam dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun