Kebetulan ada kelas jurnalistik yang saya ampu di Mahad Al Jamiah UIN Raden Intan Lampung. Suatu waktu saya mengajak Mida menjadi bintang tamu.Â
Saya meminta Mida bercerita pengalaman selama ini. Anggota ekskul jurnalistik yang saya asuh kemudian menuliskan hasil cerita Mida tadi. Mida bagus dalam memberikan paparan.
Ia tak hanya bercerita soal kisah hidupnya selama ini. Ia juga memberikan beberapa advis kepada mahasiswi. Terutama bagaimana menggapai cita-cita.
Yang menarik, Mida bilang, kita mesti memvisualisasikan mimpi kita. Ia cerita, sebelum menjadi Putri Hijab, ia pernah mengganti wajah pemenang Putri Hijab dengan wajahnya. Tak nyana, beberapa tahun berselang, kejadian itu riil. Mida menjadi Putri Hijab beneran.
Saya menyarankan kepada Mida untuk menjadi guru usai lulus nanti. Ia setuju. Sebab, basis pendidikannya memang itu. Saya juga memotivasinya untuk punya sekolah sendiri.
Aktivitas model dan menjadi bintang filmnya diteruskan. Saya doakan tahun ini ia bisa ikutan film layar lebar dan FTV di televisi swasta nasional lainnya.
Tentu tak lupa dengan tetap menjaga hafalan Alqurannya. Mida yakin bisa. Kebetulan ia mempunyai patron dalam dunia model ini.
Oki Setiana Dewi. Oki kini dikenal sebagai ustazah dan muslimah motivator. Oki naik daun usai menjadi bintang utama film Ketika Cinta Bertasbih yang diambil dari kisah novel berjudul sama bikinan Habiburrahman El Shirazy alias Kang Abik.
Mudah-mudahan Mida bisa lebih baik prestasinya ketimbang Oki. Kamis, 5 Januari 2023. Salam hangat dari Bandar Lampung. [Adian Saputra]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H