Saya kenal nama ini karena namanya sering wara-wiri di televisi nasional. Mida adalah talenta yang dilatih khusus Aditya Gumay.
Baru-baru ini ia terlibat dalam sinetron yang tayang di TVRI. Judulnya "Januari di Bulan Desember". Mida beradu akting dengan beberapa aktris senior. Salah satunya Paramitha Rusady.
"Aku enggak nyangka banget bisa satu scene sama dia. Pengalaman yang berkesan banget buat aku," kata Mida.
Mida juga muslimah yang aktif di media sosial. Ini juga acap merespons permintaan atau pertanyaan dari followers-nya.
Kadang ia juga membikin pertanyaan untuk diumpankan kepada khalayak. Pernah ia bikin lontaran pendapat soal poligami. Wow, yang balas bejibun, hahaha.
Mida juga pernah dapat pertanyaan yang kemudian ia lontarkan di stories-nya. Pertanyaan itu kurang lebih soal pekerjaannya yang bisa disebut sebagai model. Tapi di satu sisi ia adalah mahasiswi sebuah kampus Islam dan yang lebih utama lagi, ia adalah penghafal Alquran.
Mida santai saja mereponsnya. Sisi kedewasaannya sudah tampak di usianya yang memasuki 22 tahun itu.
Kepada saya ia bilang, ia tak ada masalah sama sekali antara aktivitasnya menghafal Alquran dengan model. Lagi pula saban tampil, Mida istikamah dengan busana muslimahnya.
Pendek kata, ia tak merasa aneh menerima begitu banyak pekerjaan di bidang model. Apalagi ia juga ingin membantu rekan-rekan pengusaha dengan mempromosikan produknya.
Lagi pula, Mida dibayar untuk itu. Kadang berupa uang tunai, kadang pula dengan produk.
Mida juga piawai menjadi pembicara pada forum-forum. Saya pernah "mengetesnya".