Mereka pun akhirnya berpamitan. Keempat anak SDN 2 Rawalaut kemudian mencium tangan guru yang mereka sayangi itu kemudian pulang ke rumah masing-masing.
Tiga hari kemudian, kegembiraan mereka memuncak, tidak hanya mereka berempat, tetapi semua penghuni kelas, bergembira. Sebabnya Bapak Misdi Hartono benar-benar datang dan membawa hadiah untuk kelas 6 C: sebuah pemukul kasti yang baru. Kokoh, bagus, dan baru. Anak-anak senang, pemukul kasti mereka sudah ada lagi, pemberian guru mereka tersayang, meski sudah tidak mengajar lagi di sana: Bapak Misdi Hartono.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H