Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pemukul Kasti Kelas 6 C

13 Agustus 2016   06:29 Diperbarui: 13 Agustus 2016   07:24 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mereka pun akhirnya berpamitan. Keempat anak SDN 2 Rawalaut kemudian mencium tangan guru yang mereka sayangi itu kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Tiga hari kemudian, kegembiraan mereka memuncak, tidak hanya mereka berempat, tetapi semua penghuni kelas, bergembira. Sebabnya Bapak Misdi Hartono benar-benar datang dan membawa hadiah untuk kelas 6 C: sebuah pemukul kasti yang baru. Kokoh, bagus, dan baru. Anak-anak senang, pemukul kasti mereka sudah ada lagi, pemberian guru mereka tersayang, meski sudah tidak mengajar lagi di sana: Bapak Misdi Hartono.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun