Mengingat kejinya bibirku
Lebih keji dari sepasang kekasih memadu cium
*
Bahkan angin tidak lagi sudi menghembuskan sedikit kesejukan
Semilirnya layaknya bola-bola api dari langit
Aku tertunduk malu
Malu pada hati yang sudah aku remas kencang
Malu pada diri yang aku lecehkan
Malu akan diriku sendiri
Malu...
*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!