Mohon tunggu...
Istiana Nuraini
Istiana Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Forever grateful

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gambaran Abstrak Miliknya

24 Januari 2021   11:24 Diperbarui: 24 Januari 2021   12:00 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pelajaran.co.id/2018/11/pengertian-ciri-ciri-dan-sejarah-seni-abstrak.html

Tokoh utama kita hanya tersenyum tipis, lalu pamit.

Entah ini kebetulan lagi atau bagaimana, sekarang sepasang suami istri di pusat perbelanjaan adalah orang tua  dari gadis itu.

...

Sudah beberapa hari tokoh utama kita diam, saat dunia sibuk mencarinya. Gambaran-gambarannya mulai di pertanyakan, ia juga tak mau angkat bicara untuk  mengakuinya. Awal bulan musim semi, Tokoh utama kita berjalan di antara orang berlalu-lalang. Mereka belum juga bosan membicarakan gambaran tokoh utama kita, yang mereka anggap sebagai ramalan.

Kota ini begitu sangat yakin, jika seniman di balik gambaran abstrak itu adalah seorang peramal. Mereka ingin sekali menemukan orang di balik gambaran itu, karena memang beberapa orang ingin menanyakan bagaimana ia di masa depan, atau hanya sekadar ingin tahu sosok seperti apa di balik gambar itu.

Tokoh utama kita mengelar tikar di sudut pasar, menata semua gambaran kecil yang ia simpan. Awalnya beberapa orang hanya meliriknya, sampai satu orang tersadar dan berteriak jika dialah peramal gambaran abstrak.

Tokoh utama kita malah sibuk dengan kertas di depannya, semua orang berebut untuk di ramal.

"He peramal, apa yang kau gambar sekarang?"

"Apa yang kau lihat?"

"Ternyata kau mesum juga ya, mana mau aku menyebutnya"

"He apanya yang mesum, itu hanya seekor kucing dan tikus" salah satu dari mereka mengelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun