"Bukan! itu hanya sebuah jalan yang kosong dan sunyi" orang lainnya menimpali.
"Tak ada yang menarik dari lukisan itu" Timpal seorang ibu yang menggandeng anaknya.
Begitulah orang-orang sedang mencari kebenaran, apa yang ada dalam gambaran abstrak itu. Sampai ada seorang anak berkata pada tokoh utama kita.
"Nona kenapa gambaranmu begitu jelek, tetapi banyak orang yang melihatnya?"
Begitulah anak-anak, berani mengutarakan kejujuran dan berpendapat meski perkataannya kurang sopan.
"Coba kau lihat lagi. Sekarang apa yang kau lihat Nak?"
Anak itu terdiam sejenak, memerhatikan lukisan dari setiap sudutnya.
" Semangkok bubur" Katanya kemudian.
Tokoh utama kita tersenyum
"Kau benar Nak, aku sedang rindu bubur buatan nenekku."
"Sudahku bilang tadi, memang tak ada yang aneh di lukisan itu, tapi kalian tetap saja percaya" Kata ibu anak itu dan lalu menarik pergi anaknya. Sepertinya ibunya memang tak suka dengan ramalan.