Â
3. Rumah Makan **dang di bilangan pisangan lama Jakarta Timur arah gudang beras, ini langganan saya masakannya juara bahkan pernah saya memesan nasi box nya..tapi biasa dibungkus kalopun makan ditempat biasa pesan yang hangat saja untuk minumnya, belum lama ini saya pesan minuman botol pake es bukan es balok karena sudah dihancurkan tapi pas saya minum rasa air mentahnya berasaaaa banget ahhhh ilfil jadinya.
Â
Ini hanya beberapa contoh pengalaman saya mungkin masih banyak lagi penjual yang menggunakan es balok, dalam tulisan ini saya bukan bertujuan untuk mendeskreditkan penjual diatas tersebut bukan itu. Tapi poinya adalah tidak tahukah mereka bahwa es balok bukan untuk di konsumsi? tak adakah edukasi untuk para pedagang bahwa peruntukan es balok itu? atau mereka tau tapi mencari harga yang lebih murah saja? tak tahukah mereka bahaya yang ditimbulkan dari meminum es balok tersebut?
Â
Ahh saya tidak tau siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas peredaran es balok ini, kenapa masih begitu banyak rumah makan yang tidak bisa dibilang kecil dan warung-warung mengunakan es balok, tak maukah belajar atau tak mau tau? Semoga saja pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab bisa mengedukasi para penjual minuman dingin bahwa ES BALOK BUKAN UNTUK DI KONSUMSI.
Salam Sehat.
Â
Notes : Foto diambil dari Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H