Mohon tunggu...
Adhe Unyu
Adhe Unyu Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

As simple as me Menyukai musik Ibu dari satu anak yang luar biasa😘😘

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Es Balok ohhh Es Balok...

29 Agustus 2015   09:19 Diperbarui: 29 Agustus 2015   09:19 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

3. Rumah Makan **dang di bilangan pisangan lama Jakarta Timur arah gudang beras, ini langganan saya masakannya juara bahkan pernah saya memesan nasi box nya..tapi biasa dibungkus kalopun makan ditempat biasa pesan yang hangat saja untuk minumnya, belum lama ini saya pesan minuman botol pake es bukan es balok karena sudah dihancurkan tapi pas saya minum rasa air mentahnya berasaaaa banget ahhhh ilfil jadinya.

 

Ini hanya beberapa contoh pengalaman saya mungkin masih banyak lagi penjual yang menggunakan es balok, dalam tulisan ini saya bukan bertujuan untuk mendeskreditkan penjual diatas tersebut bukan itu. Tapi poinya adalah tidak tahukah mereka bahwa es balok bukan untuk di konsumsi? tak adakah edukasi untuk para pedagang bahwa peruntukan es balok itu? atau mereka tau tapi mencari harga yang lebih murah saja? tak tahukah mereka bahaya yang ditimbulkan dari meminum es balok tersebut?

 

Ahh saya tidak tau siapa sebenarnya yang harus bertanggung jawab atas peredaran es balok ini, kenapa masih begitu banyak rumah makan yang tidak bisa dibilang kecil dan warung-warung mengunakan es balok, tak maukah belajar atau tak mau tau? Semoga saja pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab bisa mengedukasi para penjual minuman dingin bahwa ES BALOK BUKAN UNTUK DI KONSUMSI.

Salam Sehat.

 

Notes : Foto diambil dari Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun