Mohon tunggu...
adham Maliks
adham Maliks Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Pamulang

nikmati saja, selagi nikmat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisis Pesan Moral dalam Naskah Drama "Tutut Ingin Kaya"

11 Januari 2020   14:24 Diperbarui: 18 Juni 2021   16:35 2490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghormati segala hal yang berkaitan dengan pesan moral agar kita terhindar dari hal-hal yang terkadang membuat kita lupa bahwa apa yang kita miliki tidak akan selamanya menjadi milik kita.

Memahami dan menghormati peraturan perundang-undangan. Tidak melakukan tindakan perusakan atau pelanggaran nilai-nilai cagar budaya yang berimbas pada rusak, hancur dan musnahnya cagar budaya.

Baca juga : Dekandensi Moral di Kalangan Remaja yang Tak Pernah Padam

Kampanye tentang cagar budaya dengan cara pementasan teater ternyata jauh dari kata membosankan. Drama dan percakapan yang ringan, sindiran halus, kerap kali mengundang tawa penonton. Tak lupa pesan-pesan tentang cagar budaya tetap diselipkan di beberapa kesempatan.

Dari kisah Tutut banyak hal yang dapat dipelajari, salah satunya agar tidak dibutakan nafsu materi yang mematikan budi pekerti dan mencederai undang-undang.

Adam Malik (171010700007)

Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun