Menurut Sunarti et al. (2021), konflik dalam suatu keluarga sangatlah berpengaruh dalam menjaga keharmonisan keluarga dan juga dalam pemenuhan tugas keluarga. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap terhambatnya keluarga tersebut dalam mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu, setelah dilakukan wawancara pada kelima narasumber, dapat dikatakan bahwa keluarga besar mereka masih tetap terjaga keharmonisannya hingga saat ini.Â
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, dapat dilihat bahwa sebagian besar bahkan semua keluarga besar mereka menerapkan konsep diskusi keluarga dalam hal cara berbagi peran, cara mengatasi konflik, dan juga cara mengambil keputusan. Hal ini sangatlah baik untuk hubungan keluarga itu sendiri. Diskusi keluarga dapat mengambil pendapat dari setiap anggota keluarga. semua anggota keluarga dapat berhak memberikan pendapat dan mendengarkan semua pendapat serta keluh kesah dari setiap anggota  keluarga. Selain itu, dengan adanya diskusi keluarga, dapat meningkatkan pemikiran kritis bagi setiap anggota keluarga dan juga dapat mengembangkan karakter bagi setiap anggota keluarga (Fitriani et al. 2021).Â
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa dalam extended family merupakan keluarga yang mencakup nenek, kakek, ibu, ayah, paman, bibi, dan anak. Permasalahan dan konflik pun tidak sering terjadi antara anggota keluarga. Terkait dengan permasalahan dan konflik, rata-rata pada extended family yang diwawancarai pun memiliki solusinya masing-masing, seperti melakukan diskusi ataupun musyawarah dengan keluarga terkait permasalahan yang sedang terjadi.Â
Tidak hanya konflik dan permasalahan saja, dalam hal berbagi peran pun juga para responden mengungkapkan bahwa adanya diskusi berbagi peran di keluarganya masing-masing. Maka dari itu, dalam pengambilan data yang dilakukan dapat terbilang keluarga yang dijadikan sasaran cukup harmonis. Perlu diingat bahwa, tidak semua extended family memiliki keserasian dalam berpikir.Â
Ade Dini Yusfani, Aliyah Syahirah, Aulia Nadira Putri, Fadhlina Azzahra, Noor Rafly Ardiansyah
Dosen Pengampu: Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA dan Ir. MD Djamaludin, MSc.
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H