Mohon tunggu...
Ade Surya Prasetyo
Ade Surya Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Udayana

Mahasiswa Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menelaah Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat dan Tantangan

15 Januari 2025   10:09 Diperbarui: 15 Januari 2025   10:09 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Makan Bergizi Gratis (Sumber: Sindonews)

Untuk memastikan makanan dapat didistribusikan dengan aman, serta efisiensi waktu dan tenaga kemasan sekali pakai sering digunakan, yang dapat menambah beban sampah plastik dan berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, inovasi dalam pengemasan ramah lingkungan ataupun penggunaan kemasan yang dapat dipakai berkali-kali dan kesadaran tentang pentingnya pengurangan sampah sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Pendanaan dan Sumber Daya

Membiayai program ini dalam jangka panjang membutuhkan anggaran yang besar dan stabilitas finansial, serta keterlibatan berbagai pihak untuk mendukungnya.

Pengawasan

Membangun sistem monitoring yang efektif sangat penting untuk mencegah korupsi dalam program makan bergizi gratis.Selain itu, pengawasan terhadap standar gizi dan keamanan pangan harus dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi kebutuhan gizi yang tepat dan aman dikonsumsi. Kedua aspek ini saling terkait dan penting untuk menjaga integritas program serta kesejahteraan penerima manfaat.

Kesimpulan

Program makan bergizi gratis menawarkan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi. Namun, tantangan dalam implementasinya tidak dapat diabaikan. Dengan perencanaan yang matang, kemitraan strategis, dan evaluasi berkelanjutan, program ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia. Keberlanjutan program bergantung pada komitmen semua pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun