Mohon tunggu...
Ade Surya Prasetyo
Ade Surya Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Udayana

Mahasiswa Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menelaah Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat dan Tantangan

15 Januari 2025   10:09 Diperbarui: 15 Januari 2025   10:09 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Makan Bergizi Gratis (Sumber: Sindonews)

Program makan siang gratis berpotensi menciptakan ekosistem ekonomi baru yang berpusat pada UMKM dan rantai pasok makanan, yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pengusaha katering lokal dan UMKM mendapat kesempatan untuk menjadi pemasok tetap bagi program ini, yang berarti ada jaminan permintaan dalam jumlah besar dan berkelanjutan. Dengan adanya permintaan yang terjamin, UMKM katering bisa mengoptimalkan kapasitas produksi mereka, memperluas usaha, serta meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, program ini juga membuka peluang bagi petani dan pedagang bahan makanan lokal untuk memasok bahan-bahan segar secara rutin, yang berdampak positif pada perekonomian lokal, meningkatkan pendapatan mereka, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Untuk menjalankan operasional program makan siang gratis dalam skala besar, dibutuhkan banyak tenaga kerja baru di berbagai posisi. Mulai dari juru masak yang dapat mempersiapkan makanan dalam jumlah besar, staf dapur yang bertanggung jawab dalam proses pengolahan dan penyajian, pengemasan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan, hingga tim quality control yang memastikan setiap makanan memenuhi standar. Selain itu, tim distribusi dan logistik akan sangat diperlukan untuk memastikan makanan sampai ke tujuan tepat waktu dan dalam kondisi baik. Kebutuhan operasional ini akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan, baik di sektor jasa boga maupun logistik. Lebih jauh lagi, kebutuhan akan jasa transportasi dan distribusi makanan juga menciptakan lapangan kerja tambahan di sektor logistik, seperti sopir, pengemudi kendaraan pengantar, serta staf gudang dan administrasi. Dengan demikian, program makan siang gratis tidak hanya mendukung UMKM dan pemasok bahan makanan lokal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi lokal secara keseluruhan.

Mengurangi Beban Pengeluaran Keluarga

Program makan bergizi gratis dapat membantu mengurangi beban keluarga, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Dengan menyediakan makan siang yang bergizi secara gratis, keluarga tidak perlu lagi mengalokasikan sebagian pendapatan mereka untuk membeli makanan, yang dapat meringankan tekanan finansial mereka. Hal ini penting, terutama bagi keluarga dengan banyak anak atau keluarga yang menghadapi tantangan ekonomi, karena mereka dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan gizi yang baik tanpa harus khawatir tentang biaya makan.

Meningkatkan Produktivitas

Program makan bergizi gratis berpotensi meningkatkan produktivitas, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Makanan yang bergizi memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki kemampuan kognitif. Dengan makan yang sehat, seseorang dapat merasa lebih bertenaga dan fokus, yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas kerja, baik di sekolah, tempat kerja, maupun dalam aktivitas sehari-hari. Menurut laporan dari World Bank program nutrisi di tempat kerja menunjukkan ROI (Return on Investment) 2:1 hingga 3:1 dan studi oleh International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa Malnutrisi dapat menurunkan produktivitas kerja hingga 20%, sementara kekurangan energi akibat gizi buruk mengurangi produktivitas fisik hingga 30%. Defisiensi zat besi juga dapat menurunkan produktivitas hingga 17%.

Selain itu, makan bergizi juga membantu mencegah gangguan kesehatan yang dapat menghambat produktivitas, seperti kelelahan, sakit, atau gangguan pencernaan. Ketika tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup, daya tahan tubuh meningkat, dan risiko absensi akibat sakit berkurang. Di lingkungan pendidikan, anak-anak yang mendapatkan makan bergizi secara teratur cenderung lebih fokus dalam belajar, yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi akademik. Oleh karena itu, program makan bergizi gratis tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan fisik, tetapi juga membantu meningkatkan produktivitas individu dan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Tantangan

Logistik dan Distribusi

Mengatur distribusi makanan bergizi secara merata dan tepat waktu khusunya ke daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau dapat menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk membangun sistem distribusi yang efisien untuk menjangkau semua sekolah, termasuk di daerah terpencil.

Penggunaan Kemasan Sekali Pakai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun