Didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Nuridawati, SP., MM, ia mengingatkan setelah dilakukan panen, para petani untuk langsung menggarap kembali sawah mereka selagi masih musim hujan.
"Kami berharap setelah panen ini segera ditanam lagi karena petani kita mengandalkan tadah hujan mumpung hujannya masih ada," imbuhnya.
Saya jumpai usai mengikuti Mapag Sri dan Panen Raya di Desa Bojen, DR. Nasir SP., MBA., MP mengutarakan harapannya agar tahun depan acara Mapag Sri dapat dilaksanakan lebih meriah lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Semoga tahun berikutnya bisa lebih meriah seperti dulu, dengan menggelar pentas kesenian, dan bisa kita jadikan agenda wisata budaya bagi Pandeglang," harapnya.
Ia pun mengaku bangga dengan para petani di wilayahnya masih tetap semangat walau kerap dihadapkan dengan berbagai ujian atau musibah seperti kesulitan pupuk, mahalnya obat-obatan, dan diserang hama wereng, serta kadang kekeringan di musim kemarau atau kebanjiran di musim hujan.
"Meski seringkali disaat musim tanam kita dihadapkan kesulitan, termasuk harga padi yang belum berpihak pada petani, tapi tidak menjadikan masyarakat berhenti menjadi petani, dan terus berucap syukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT," tuntasnya.
Salam Literasi
Ade Setiawan, 22.04.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H