Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Praktik Berkunjung ke Kuburan: Awalnya Sempat Dilarang, Kemudian Dianjurkan

14 April 2024   08:18 Diperbarui: 14 April 2024   08:24 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datang untuk ziarah kubur hendaknya menjadi pembelajaran bagi diri sendiri, bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia ini dan kembali menjadi tanah sebelum kemudian kekal di akhirat.

Oleh karena itu, ziarah kubur diharapkan bisa melunakan hari seseorang untuk tidak melulu mengejar urusan duniawi, lantaran dunia akan ditinggalkan dan hidup yang abadi adalah di akhirat nanti.

Tak hanya itu, praktik ziarah kubur juga bisa membuat peziarah hatinya lunak dan menitikkan air mata sehingga hati menjadi semakin lembut.

3. Mengenang jasa orang yang sudah meninggal

Jika dikaitkan dengan relasi hubungan antar manusia, ziarah kubur diharapkan bisa mengenang jasa-jasa orang yang sudah dimakamkan.

Terlebih bila sosok yang meninggal dunia telah memberikan teladan terbaik ketika di dunia.

Dan oleh karena itu, ziarah kubur bagian dari mengenang jasa orang yang sudah meninggal, dengan harapan tentu kita yang masih hidup akan mengikuti jejak langkah kebaikan almarhum yang diwariskan kepada kita yang masih hidup.

4. Obat pelepas rasa rindu

Sebagaimana layaknya mengunjungi orangtua, sanak keluarga, dan kerabat yang masih hidup, ziarah kubur juga dapat dijadikan sebagai ajang melepas rindu dengan orang-orang yang kita sayangi lantaran sudah lama tidak bertemu.

Meski tidak bertemu secara langsung di dunia ini, kehadiran kita di pemakaman insya Allah akan menjadi obat pelepas rasa rindu.

Lain itu, kedatangan kita ke kuburan orang yang kita rindukan bisa dilakukan seraya mendo'akan kepada mereka, serta mengirim pahala (khususnya kepada orangtua) dengan  bacaan ayat suci Al-Qur'an dan kalimat-kalimat thayyibah seperti tahlil, tahmid, dan tasbih, serta shalawat.

Nah, dari keterangan tersebut diatas, maka praktik berkunjung ke kuburan atau ziarah makam merupakan salah satu ibadah yang penting, sepanjang dalam tata caranya tidak bertentangan dengan syariat Islam. Bahkan malah banyak manfaat hikmah yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, saat melaksanakan ziarah kubur mari senantiasa menjaga adab dan melakukannya dengan tata cara yang benar sesuai dengan tuntunan agama Islam, supaya yang kita kerjakan mendapatkan manfaat, hikmah, dan pahala dari Allah SWT. Wallahu a'lam bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun