Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Urang Kanekes Menjaga Kearifan Lokal untuk Kelestarian Lingkungan

10 Februari 2024   05:00 Diperbarui: 10 Februari 2024   13:27 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Alam Menjaga Kehidupan (Foto: Facebook Seputar Baduy)

Baduy Dalam khususnya Kampung Cibeo lebih terbuka terhadap pendatang. Namun, disini pengunjung tetap tidak boleh mengambil foto.

Dan apabila menginap di kawasan Baduy Dalam kita dilarang memakai sabun, sampo, odol pasta gigi, dan bahan kimia lainnya saat mandi lantaran katanya barang-barang tersebut dikategorikan bisa merusak alam.

Baca juga : Tantangan Hidup Hemat di Tengah Kehidupan yang Serba Materialistis

Eksistensi Masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar

Kampung Kadu Ketug, Kanekes / Baduy Luar (Foto: facebook.com/arifinnoer.lagaligo)
Kampung Kadu Ketug, Kanekes / Baduy Luar (Foto: facebook.com/arifinnoer.lagaligo)

Urang Kanekes baik Suku Baduy Dalam maupun Baduy Luar hidup di tanah ulayat (tanah adat) secara turun temurun. Mereka hidup di kawasan pemukiman yang berbeda, namun keduanya memiliki prinsip tradisi dan budaya nenek moyang yang masih terjaga hingga kini.

Kawasan pemukiman Suku Baduy Dalam terdiri atas Kampung Cibeo, Cikartawana, dan Kampung Cikeusik.

Sementara pemukiman Baduy luar terdiri atas Kampung Kaduketug 1, Kaduketug 2, Kaduketer 1, Kaduketer 2, Cicatang 1, Cicatang 2, Cisaban 1, Cisaban 2, Cipaler 1, Cipaler 2, Cicakal Girang 1, Cicakal Girang 2, Cisagu 1, Cisagu 02.

Lain itu di Baduy Luar ada juga Kampung Cipondok, Kadukaso, Cihulu, Marengo, Balingbing, Gajeboh, Cigula, Kadujangkung, Karahkal, Kadugede, Cikopeng, Cibongkok, Corokokod, Ciwaringin, Cibitung, Batara, Panyerangan, Leuwihandam, Kadukohak, Cirancakondang, Kaneungai, Cicakalmuara, Cicakal Tarikolot, Babakan Cicakal Girang, Ciipit Lebak, Ciipit Tonggoh, Cikasi Cinangsi, Cikadu, Cijangkar, Cijengkol, Cilingsuh, Babakan Eurih, Cijanar, Ciranji, Cikulingseng, Cicangkudu, Cibagelut, Cisadane, Batubeuah, Cibogo, dan Kampung Pamoean.

Sedangkan satu kampung lainnya yang berada di luar Baduy adalah Cicakal Girang. Namun, kampung ini tidak dikategorikan sebagai "Baduy" lantaran mayoritas warga masyarakatnya sudah memeluk agama Islam.

Terlepas terdapat perbedaaan dalam beberapa hal antara Suku Baduy Dalam dan Baduy Luar, mereka tetap layak menjadi contoh bagi kita yang hidup di zaman now.

Salah satu teladan yang baik dari Suku Baduy adalah betapa mereka sangat menjaga alamnya dan sangat suka dengan kesederhanaan atau Frugal Living.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun