Kalau lah kemudian bangunan eks Kantor Pasar Hewan tersebut difungsikan sebagai Puskeswan Pembantu itu berkat tangan dingin seorang paramedik veteriner debutan UPT Puskeswan Pandeglang yakni Mantri Rudi.
Awalnya, Mantri Rudi hanya sendirian sebagai petugas paramedik yang ditempatkan di Puskeswan Pembantu Menes. Hal itu, lantaran keterbatasan personil, dokter hewan hanya ditugaskan sesekali saja, itupun jika ada tindakan medis yang sangat diperlukan.
Fasilitas alat dan obat pun waktu itu masih minimalis sekali. Namun hal itu tak menjadi alasan pria kelahiran Pandeglang, 05 Agustus 1983 ini untuk tidak semangat.
Baca juga : Jalan Panjang dan Berliku untuk Bebas Rabies
Pengalaman kerja Mantri Rudi dibidang peternakan dan kesehatan hewan sebelumnya di beberapa perusahaan swasta, menjadi modal dalam misi pengabdiannya kepada peternak dan masyarakat pemilik hewan peliharaan.
Sejak awal ditugaskan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, ia telah mendedikasikan diri untuk peningkatan pelayanan kesehatan hewan peliharaan, ternak dan produktivitas ternak.
Dalam melaksanakan tugas pun ia bekerja luwes, pengabdiannya tidak terikat jam kerja. Hal itu ia lakukan semata demi tekad, pengabdian dan sudah menjadi pilihan hidup sebagai pelayan bagi masyarakat.
Kini, Mantri Rudi, Sang Mantri Hewan boleh dibilang sebagai mitra seperjuangan peternak dan pecinta hewan kesayangan di wilayah kerja Puskeswan Pembantu Menes yang meliputi Kecamatan Jiput, Cikedal, Menes, Cisata, Bojong, Picung, Mandalawangi, Pulosari, dan Kecamatan Saketi.
Perjuangannya-pun sekarang tidak sendirian lagi. Pasalnya, sejak September 2022 Puskeswan Pembantu Menes sudah ditambah dua personel tetap yakni dokter hewan dan seorang paramedik veteriter.
Baca juga : Pandeglang “Zero Case” Penyakit Mulut dan Kuku
Siapakah Mitra Seperjuangan Peternak itu ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!