Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jejak Sang Mantri, Mitra Seperjuangan Peternak

30 September 2023   23:59 Diperbarui: 1 Oktober 2023   14:11 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Jejak Sang Mantri Hewan, Mitra Seperjuangan para Peternak

Sebuah bangunan (kantor) berbentuk gedung kecil di tepi lintasan Jl. Ciputri Kampung Kadulogak, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes telah hampir dua tahun menjadi Markas Besar (Mabes) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan Pembantu Menes), salah satu jaringan pelayanan kesehatan hewan di-bawah komando operasi (BKO) UPT Puskeswan Pandeglang.

Puskeswan Pembantu Menes memang tidak melayani setiap hari. Buka hanya pada Selasa dan Jumat dalam sepekan. Lokasinya terbilang strategis lantaran berdampingan dengan Pasar Hewan Menes. Hari buka pasar hewan juga sepekan dua kali yakni Selasa dan Sabtu.

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang
Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

Kendati tidak setiap hari membuka pelayanan kesehatan hewan dalam gedung, keberadaan Puskeswan Pembantu Menes dirasakan bermanfaat oleh pemilik hewan peliharaan dan peternak di Kecamatan Menes dan sekitarnya.

Hal itu terlihat dari minat kunjungan pemilik hewan peliharaan yang semakin hari semakin meningkat. Jadwal pelayanan luar gedung pun mulai diatur.

Nah. jika Selasa dan Jumat adalah jadwal hari pelayanan dalam gedung di Puskeswan Pembantu Menes, maka Senin dan Kamis mulai dirintis sebagai agenda tetap pelayanan Puskeswan Keliling. 

Baca juga : Ayo ke Puskeswan Pandeglang

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang
Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

Sekarang, perkembangan pelayanan kesehatan hewan mulai tertata plus semakin mudah diakses oleh masyarakat dan para peternak setempat. 

Namun, dibalik berdirinya Puskeswan Pembantu Menes, ada andil Sang Mantri Hewan yang berjasa merintis jaringan pelayanan kesehatan hewan yang memiliki sembilan wilayah kerja kecamatan itu.

Mulai beroperasi pada 5 April 2022, Puskeswan Pembantu Menes awalnya hanya se-onggok gedung kecil yang sudah sekian lama tak berpenghuni. 

Kalau lah kemudian bangunan eks Kantor Pasar Hewan tersebut difungsikan sebagai Puskeswan Pembantu itu berkat tangan dingin seorang paramedik veteriner  debutan UPT Puskeswan Pandeglang yakni Mantri Rudi.

Awalnya, Mantri Rudi hanya sendirian sebagai petugas paramedik yang ditempatkan di Puskeswan Pembantu Menes. Hal itu, lantaran keterbatasan personil, dokter hewan hanya ditugaskan sesekali saja, itupun jika ada tindakan medis yang sangat diperlukan.

Fasilitas alat dan obat pun waktu itu masih minimalis sekali. Namun hal itu tak menjadi alasan pria kelahiran Pandeglang, 05 Agustus 1983 ini untuk tidak semangat.

Baca juga : Jalan Panjang dan Berliku untuk Bebas Rabies

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang
Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

Pengalaman kerja Mantri Rudi dibidang peternakan dan kesehatan hewan sebelumnya di beberapa perusahaan swasta, menjadi modal dalam misi pengabdiannya kepada peternak dan masyarakat pemilik hewan peliharaan.

Sejak awal ditugaskan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, ia telah mendedikasikan diri untuk peningkatan pelayanan kesehatan hewan peliharaan, ternak dan produktivitas ternak.

Dalam melaksanakan tugas pun ia bekerja luwes, pengabdiannya tidak terikat jam kerja. Hal itu ia lakukan semata demi tekad, pengabdian dan sudah menjadi pilihan hidup sebagai pelayan bagi masyarakat.

Kini, Mantri Rudi, Sang Mantri Hewan boleh dibilang sebagai mitra seperjuangan peternak dan pecinta hewan kesayangan di wilayah kerja Puskeswan Pembantu Menes yang meliputi Kecamatan Jiput, Cikedal, Menes, Cisata, Bojong, Picung, Mandalawangi, Pulosari, dan Kecamatan Saketi.

Perjuangannya-pun sekarang tidak sendirian lagi. Pasalnya, sejak September 2022 Puskeswan Pembantu Menes sudah ditambah dua personel tetap yakni dokter hewan dan seorang paramedik veteriter.

Baca juga : Pandeglang “Zero Case” Penyakit Mulut dan Kuku

Siapakah Mitra Seperjuangan Peternak itu ?

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang
Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

Yuk intip profil singkat Sang Mantri Hewan !

Namanya adalah Khaerudin Kurniawan A. Md. Ia akrab disapa Mantri Rudi. Status Kepegawaian sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Paramedik Veteriner Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan yang ditempatkan di UPT Puskeswan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang mulai tugas 04 Januari 2022, sampai dengan sekarang.

Sejak 5 April 2022 Mantri Rudi diberi tugas tambahan oleh Kepala UPT Puskeswan Pandeglang sebagai paramedik veteriner di Puskeswan Pembantu Menes, sampai sekarang

Sejak awal September 2022, ia bertugas di Puskeswan Pembantu Menes bersama Dokter Hewan Yuyun Fathonah (sebagai penanggungjawab) didampingi Dini Nurmala Sari, A.Md sebagai paramedik veteriner.

“Saya bersama pimpinan dan rekan kerja dokter hewan dan paramedik veteriner, melakukan kegiatan meliputi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan. Melaksanakan pelayanan kesehatan hewan baik hewan kesayangan maupun hewan ternak, serta memberikan penyuluhan. Melaksanakan pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular terutama penyalit Mulut dan Kuku (PMK). Melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit hewan menular, dan lain-lain. Melaporkan setiap pelayanan kesehatan hewan termasuk penyakit gangguan reproduksi melalui aplikasi iSIKHNAS. Membantu melakukan pengawasan usaha dan produk asal hewan. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan,” – Mantri Rudi

Selamat Berjuang Pak Mantri, Semangat !

Salam, Kompasianer Ade Setiawan Junior

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun