Jejak Sang Mantri Hewan, Mitra Seperjuangan para Peternak
Sebuah bangunan (kantor) berbentuk gedung kecil di tepi lintasan Jl. Ciputri Kampung Kadulogak, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes telah hampir dua tahun menjadi Markas Besar (Mabes) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan Pembantu Menes), salah satu jaringan pelayanan kesehatan hewan di-bawah komando operasi (BKO) UPT Puskeswan Pandeglang.
Puskeswan Pembantu Menes memang tidak melayani setiap hari. Buka hanya pada Selasa dan Jumat dalam sepekan. Lokasinya terbilang strategis lantaran berdampingan dengan Pasar Hewan Menes. Hari buka pasar hewan juga sepekan dua kali yakni Selasa dan Sabtu.
Kendati tidak setiap hari membuka pelayanan kesehatan hewan dalam gedung, keberadaan Puskeswan Pembantu Menes dirasakan bermanfaat oleh pemilik hewan peliharaan dan peternak di Kecamatan Menes dan sekitarnya.
Hal itu terlihat dari minat kunjungan pemilik hewan peliharaan yang semakin hari semakin meningkat. Jadwal pelayanan luar gedung pun mulai diatur.
Nah. jika Selasa dan Jumat adalah jadwal hari pelayanan dalam gedung di Puskeswan Pembantu Menes, maka Senin dan Kamis mulai dirintis sebagai agenda tetap pelayanan Puskeswan Keliling.Â
Baca juga :Â Ayo ke Puskeswan Pandeglang
Sekarang, perkembangan pelayanan kesehatan hewan mulai tertata plus semakin mudah diakses oleh masyarakat dan para peternak setempat.Â
Namun, dibalik berdirinya Puskeswan Pembantu Menes, ada andil Sang Mantri Hewan yang berjasa merintis jaringan pelayanan kesehatan hewan yang memiliki sembilan wilayah kerja kecamatan itu.
Mulai beroperasi pada 5 April 2022, Puskeswan Pembantu Menes awalnya hanya se-onggok gedung kecil yang sudah sekian lama tak berpenghuni.Â