Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

28 September Hari Rabies Sedunia: Ini Peran Masyarakat untuk Cegah Rabies

28 September 2023   09:07 Diperbarui: 28 September 2023   21:19 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

Nah, Sahabat, apakah hewan (HPR) peliharaan kita sudah divaksinasi rabies secara rutin setahun sekali ?

Bagi (HPR) kamu yang belum divaksinasi rabies tahun ini, silahkan mendatangi klinik hewan atau Puskeswan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penularan rabies. 

Atau silahkan ikutan vaksin massal rabies! Daftar ke Puskeswan Pandeglang melalui Call Center 0877-7335-7422  Whatsapp ! Jangan lupa catat tanggalnya yakni 7 Oktober 2023.

Mengapa penyakit rabies perlu mendapat perhatian serius?

Penyakit rabies perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak lantaran penyebaran rabies sudah cukup mengkhawatirkan. Data Kemkes menyebut, rabies menyebar di 26 provinsi di Indonesia

Rabies juga merupakan masalah kesehatan kompleks lantaran tidak hanya terkait dengan aspek kesehatan namun terkait juga dengan aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.

Oleh karena itu diperlukan upaya penanggulangan secara terpadu, lintas sektor secara berkesinambungan.

Baca juga : Hari Rabies Sedunia: Pandeglang Sediakan 450 Dosis Vaksin Gratis untuk Eliminasi Rabies

Bagaimana perkembangan penyakit rabies saat ini ?

Situasi lima tahun terakhir (2018-2022), diketahui bahwa jumlah kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Indonesia sebanyak 431.007 kasus (GHPR), dengan kematian sebanyak 426 orang. Pada periode ini yaitu pada awal tahun 2019 terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Dompu - Nusa Tenggara Barat.

Hingga Agustus 2023, dilaporkan sebanyak 94.680 kasus GHPR, sebanyak 90 kasus kematian dilaporkan dari 13 provinsi dimana Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan kasus kematian tertinggi sebanyak 16 kematian dan terjadi KLB Rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada bulan Mei 2023.

Apakah penyakit rabies dapat dicegah ?

Rabies itu penyakit mematikan, tetapi penyakit ini masih dapat dicegah lho !

Apabila sudah muncul gejala klinis khas Rabies akan terjadi kematian (Case Fatality Rate 100%). Namun demikian kematian akibat rabies dapat dicegah dengan tata laksana kasus gigitan hewan penular rabies dengan tepat dan sesegera mungkin, yaitu cuci luka pakai sabun/deterjen selama 15 menit dan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) saja atau VAR dan Serum Anti Rabies (SAR) sesuai indikasi.

Baca juga : Jalan Panjang dan Berliku untuk Bebas dari Rabies

Bagaimana upaya pemerintah dalam menanggulangi rabies ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun