Mohon tunggu...
Ade Rahmat
Ade Rahmat Mohon Tunggu... Administrasi - Ekonomi & Politik

Berikan saya sesuatu yang paling sulit, saya akan belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PSI dan Generasi Like & Share

14 November 2019   20:00 Diperbarui: 14 November 2019   21:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjelasan saya di atas berdasarkan pengalaman saya ketika membuat rencana anggaran. Anda mungkin bisa menjudge negatif pada saya seperti malas, manipulatif dan lain sebagainya. Saya pun bisa menyanggah misalnya, "Loh sistemnya (aplikasinya) memang di design perintahnya demikian lakukan update dong team software developmentnya atau ini kan saya baru mengerjakan hari pertama masih ada waktu beberapa hari lagi, besok-besok juga saya rubah." 

Kegelisahan kedua kenapa isu ini bergulir bahkan trending topik?

Husnuzon

1. Mas William ingin supaya Pemprov melakukan pembenahan sistem dan aplikasi. 

2. Mas William ingin masyarakat ikut ambil bagian dalam mengawasi anggaran,

3. Mas William ingin transparansi anggaran dan lain sebagainya. 

Suuzon

Mas William sengaja menaikan isu ini untuk menjatuhkan Pak Anies alasan saya sederhana jika memang isu itu berangkat dari ketidaktahuan harusnya dia (William) melakukan klarifikasi setelah tahu kesalahannya. Bayangkan jika Masnya (William) jadi Pak Anies yang disangkakan demikian. Berita ini merebah ke seluruh pelosok negeri. Masyarakat awam bisa saja mendapat informasi hanya dari headline beritanya saja kalau Pak Anies berlaku sesuai yang diberitakan. Apa itu tidak dosa. Apalagi buat pendidikan politik masyarakat Indonesia yang tingkat pendidikannya tidak merata ditambah lagi behavior generasi Z yang sebagian asal baca, copas dan share.

Atau memang politik demikian? Bukannya PSI menginginkan milenial melek isu politik? Ini menurut saya bisa masuk post truth. Kita tahu sendiri bahaya post truth. Saya pikir seiring berkembangnya pemahaman dan ilmu pengetahuan era post truth ini akan segera berganti dan isu seperti ini bisa jadi bom waktu bagi PSI di masa yang akan datang. 

Salam Hangat

Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun