a) Zat-zat penting dalam tubuh makhluk hidup yang berupa koloid misalnya protein, getah, pati, bakteri, protoplasma
b) Koloid tanah (koloidmineral): bersifat hidrofob berasal dari pemecahan mineral karena pelapukan. Koloid organik contohnya humus yang bersifat hidrofil.
c) Banyak industri penting berhubungan dengan zat-zat  yang bersifat koloid, misalnya industri cat, plastik, karet, lem
d) Pembentukan delta di muara sungai adalah koloid tanah yang menggumpal akibat bersinggungan dengan air laut yang mengandung elektrolit (garam-garam)
e) Air keruh mengandung koloid-koloid silikat (koloid mineral) yang bermuatan negatif. Supaya mengendap harus dinetralkan dengan ion positif. Untuk digunakanAl++ dari tawas.
f) Debu dan gas-gas yang keluar dari cerobong pabrik mempunyai beban listrik. Untuk mencegah polusi debu harus diendapkan dengan alat cotrell.
g) Pada pencelupan tekstil digunakan zat koloid untuk mempermudah pemberian warna.
h) Prinsip dialisis digunakan untuk membantu pasien gagal ginjal.Â
i) Untuk mendapat emulsi agar tahan lama, harus diberi zat pengemulsi atau emulgator, seperti: sabun, detergen, gelatin.. Sabun sebagai zat pengemulsi berfungsi untuk menghilangkan zat pengotor yang tidak bercampur dengan air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H