Perihal kelemahan major yang masih ditemui di desa-desa antara lain:
- Kurangnya komunikasi dan koordinasi dengan semua unsur yang berkepentingan di Desa untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan melakukan evaluasi secara rutin berkelanjutan sehingga sebagian aset desa masih ada belum disertifikatkan. Hal ini beresiko timbulkan permasalahan kemudian hari;
- Kurangnya aspek perencanaan yang matang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan pengelolaan aset desa setempat;
- Sistem IT untuk jaringan pelaporan yang terintegrasi secara daring juga masih belum diwujudkan dalam bentuk transparansi data ke publik sehingga masyarakat masih sulit untuk dapat mengakses data desa. Publikasi ke masyarakat hanya dilakukan menggunakan  baliho yang dipasang di pinggir jalan dan belum diupayakan melalui website desa;
- Belum optimalnya pemberdayaan aset desa dalam menghasilkan sumber pendapatan bagi desa yang sebagian besar masih bertumpu pada transfer dana desa dari pusat;
- Kurangnya pemanfaatan aset desa secara maksimal akibat kurangnya penggalian potensi desa; serta
- Lemahnya kompetensi sumber daya pengelola desa yang kompeten dalam melaksanakan strategi pengelolaan aset desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H