Mohon tunggu...
Adellya Putri
Adellya Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Adellya Putri Mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2023 Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Kasus Kekerasan dalam Dunia Pendidikan

23 Oktober 2023   15:28 Diperbarui: 23 Oktober 2023   15:31 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya Kasus Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan

Oleh Adellya Putri

Pendahuluan

 

Kekerasan dalam dunia pendidikan marak terjadi saat ini. Kekerasan pada dunia pendidikan dapat terjadi antara siswa dan guru, ataupun sesama siswa. Kekerasan tersebut dapat bersumber pada ketidakobjektivan sistem pendidikan, yaitu mengenai prinsip, tujuan, organisasi sosial, kurikulum, metode mengajar, evaluasi, peserta didik, pendidik, fasilitas dan pembiyaan. Kegagalan dalam dunia pendidikan dapat terjadi bukan disebabkan oleh nilai akademik memburuk namun karena moral yang hancur. Kehidupan peserta didik tak lepas dari factor lingkungan keluarga. Gagalnya pendidikan dari lingkungan keluarga dapat menjadi salah satu faktor hancurnya nilai moral peserta didik. Kenakalan remaja tak hanya soal kekerasan, pem-bullyan pun termasuk salah satu perilaku menyimpang pelajar. Hirschi mengemukakan bahwa kontrol sosial dilakukan karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang memiliki moral yang dapat dikontrol tidak hanya dari diri individu itu sendiri, tetapi juga dari lingkungan sosial di sekitarnya. Menurut teori hirschi tersebut dapat disimpulkan bahwa kontrol/pengendalian dari keluarga dan sekolah.

 

Metode Penelitian

 

Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis menggunakan kajian sosiologi pendidikan mengenai masalah sosial khususnya kekerasan pelajar dalam dunia pendidikan. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus yaitu metode penelitian mencari kebenaran ilmiah yang tentatif atau tidak absolut.

 

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun