Maraknya Kasus Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan
Oleh Adellya Putri
Pendahuluan
Â
Kekerasan dalam dunia pendidikan marak terjadi saat ini. Kekerasan pada dunia pendidikan dapat terjadi antara siswa dan guru, ataupun sesama siswa. Kekerasan tersebut dapat bersumber pada ketidakobjektivan sistem pendidikan, yaitu mengenai prinsip, tujuan, organisasi sosial, kurikulum, metode mengajar, evaluasi, peserta didik, pendidik, fasilitas dan pembiyaan. Kegagalan dalam dunia pendidikan dapat terjadi bukan disebabkan oleh nilai akademik memburuk namun karena moral yang hancur. Kehidupan peserta didik tak lepas dari factor lingkungan keluarga. Gagalnya pendidikan dari lingkungan keluarga dapat menjadi salah satu faktor hancurnya nilai moral peserta didik. Kenakalan remaja tak hanya soal kekerasan, pem-bullyan pun termasuk salah satu perilaku menyimpang pelajar. Hirschi mengemukakan bahwa kontrol sosial dilakukan karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang memiliki moral yang dapat dikontrol tidak hanya dari diri individu itu sendiri, tetapi juga dari lingkungan sosial di sekitarnya. Menurut teori hirschi tersebut dapat disimpulkan bahwa kontrol/pengendalian dari keluarga dan sekolah.
Â
Metode Penelitian
Â
Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis menggunakan kajian sosiologi pendidikan mengenai masalah sosial khususnya kekerasan pelajar dalam dunia pendidikan. Metode yang digunakan yaitu metode studi kasus yaitu metode penelitian mencari kebenaran ilmiah yang tentatif atau tidak absolut.
Â
Pembahasan