Mohon tunggu...
Adellia alma
Adellia alma Mohon Tunggu... Lainnya - Food Technology

New

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dried Fruit dan Vegetables

19 Mei 2024   09:58 Diperbarui: 19 Mei 2024   10:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengeringan Sayuran dan Buah-buahan

Dried Fruit/https://www.blibli.com/friends/blog/makanan-darurat-yang-tahan-lama/
Dried Fruit/https://www.blibli.com/friends/blog/makanan-darurat-yang-tahan-lama/
Pengeringan merupakan metode pengawetan dengan mengurangi kadar air dari bahan pangan sehingga air yang dibutuhkan untuk aktivitas mikroorganisme tidak cukup dan dapat menginaktivasi enzim yang dapat menyebabkan perubahan fisik dan kimia yang tidak diinginkan. Hal ini akan membuat buah dan sayur menjadi lebih awet dan daya simpan menjadi lebih panjang. Pengeringan juga bertujuan untuk mengurangi volume dan berat produk sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi, distribusi, dan penyimpanan dapat menekan biaya operasional. 

Di samping keuntungannya, pengeringan juga mempunyai beberapa kerugian yaitu sifat asal buah dan sayur yang di keringkan dapat mengalami perubahan, misalnya bentuknya, sifat fisik dan kimia,  penurunan mutu, konsentrasi gula meningkat, hilangnya beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas (vitamin C dan beberapa vitamin B). 

Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, pengeringan secara alami dengan bantuan sinar matahari dan pengeringan dengan menggunakan alat pengering. Pengeringan dengan menggunakan bantuan sinar matahari membutuhkan waktu yang lama tergantung dengan cuaca saat pengeringan. Sedangkan, pengeringan dengan menggunakan bantuan alat biasanya memerlukan waktu sekitar 2-12 jam dan suhu yang berbeda (rentang suhu 60-70).

Pengeringan Buah dengan Food Dehydrator/dok .rpi
Pengeringan Buah dengan Food Dehydrator/dok .rpi

Salah satu alat pengering yang cukup sederhana dengan menggunakan Food Dehydrator. Tahap pengeringan pada buah dan sayuran yang umumnya dimulai dari persiapan (pencucian, pengupasan, dan pemotongan) dan pengeringan. Prinsip kerja alat ini bahan pangan dipanaskan untuk menguapkan air yang ada dalam bahan pangan kemudian menghilangkan uap air yang terbentuk. 

Food dehydrator terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain baki, elemen pemanas, ventilasi udara, dan kipas yang memfasilitasi sirkulasi panas. Buah dan sayur diletakkan secara merata di atas nampan dan kemudian dimasukkan ke dalam dehydrator. Elemen pemanas berfungsi sebagai katalis untuk meningkatkan suhu di dalam peralatan, sedangkan kipas berfungsi sebagai mekanisme sirkulasi udara yang membantu menghilangkan kelembapan (Rauf, 2023).

Proses pengeringan dengan metode ini berlangsung pada rentang waktu yang tergantung pada karakteristik pangan dan suhu pengeringan. Suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisikokimia daging buah kering. Penggunaan suhu pengeringan yang terlalu rendah akan menyebabkan waktu proses pengeringan semakin lama. Sedangkan penggunaan suhu pengeringan terlalu tinggi akan menyebabkan kualitas buah kering yang kurang baik dan penurunan nutrisi buah.

Kesimpulan:

Buah dan sayuran kering menawarkan banyak keuntungan, termasuk nilai gizi yang tinggi, umur simpan yang panjang, dan kemudahan konsumsi. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti kandungan kalori dan gula yang tinggi serta potensi hilangnya beberapa nutrisi.

    


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun