Mohon tunggu...
Adella Intan Graha
Adella Intan Graha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jadilah Pebisnis Yang Handal

UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA Adella Intan Graha (43120010079) Dosen Pengampu: Apollo, Prof.Dr ,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Etika dan Hukum Bisnis yang Berasar dari Sumber Platon The Laws_TB 2 (Etika dan Hukum Bisnis)

24 Mei 2022   20:58 Diperbarui: 24 Mei 2022   21:36 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plato ialah orang yang sangat terkenal Karena karyanya tentang teori politik etika dan hokum dan paling banyak dicari didunia, pato sendiri juga merupakan seorang murid yang yang Cerdas dengan bimbingan seorang guru yang bernama Aristoteles, Plato senduri memulai menulis pada saat abad pertengahan ke 4 Yunani Kuno. Walaupun begitu dibaliknya terdapat seseorang yang mempengaruhinya yaitu oleh Socrates,  akan tetapi kebanyakan Socrates dimanadalam penulisaanya terdapat Banyak tulisan Plato, tidal itu saja tetapi juga Banyak orang yang sangat mempengaruhinya seperti oleh Heraclitus, Parmenides dan Pythagoras. Pada akhirnya Banyak pertanyaan Dan kontroversi mengenai karya yang dibuat oleh Plato mana yang autentik dan urutan apa yang merekatulis ,karenacara penulisannya terus-terus dilestarikan. 

Meskipun demikian,awalnyadianggap sebagaikuno yang paling dapat diandalkan oleh Socratesdan karakter platosendiri yangkita ketahui Dungan melalui sebuah tulisan-tulisan ini yang dianggap sebagai sumber yang paling dapat diandalkan untuk Socrates. Salah satu bukti Sebagai kuno terbesar yaitu melalui Karya-karyaPlato dari awal, tengah hinggaakhiryang paling terkenalyaitu tentang sebuah Republik, pada umumnya dianggapsebagaifilosofi Plato sendiri, di mana protagonist yang sebenarnya berbicara pada Plato sendiri Diana seperti Karya-karyanya yang menggabungkan sebuahetika, politik, psikologi Dan moral,epistemologi dan metafisika Diana secara rasional Akan menjadi Filsafat yang saling terkait dan sistematis. Di atas segalanya, kita telah mempelajarinya dari Plato Dungan bentuk teori,kepemimpinan yang duniasepertikita kenal melalui indera tidak lain adalah tiruan dari dunia bentuk yang murni, abadi, dan tidak berubah .

 Karya-karya Plato juga mengandung asal-usul ratapan yang terkenal bahwa seni bekerja dengan mengobarkan nafsu dan hanya ilusi. Cita-cita "cinta platonis" juga disajikan kepada kita: Plato melihat cinta dimotivasi oleh kerinduan akan bentuk keindahan tertinggi: alam yang indah dan cinta sebagai kekuatan. Motivasi yang mendukung pendorong terbesar . Namun, karenamereka memperhatikan perhatian kita dari menerima lebih sedikit potensi tertinggi kita, Platoncuriga dan umumnya tidak menyukai ekspresi cinta. Dia menghabiskan sebagian besar masamudanya untuk mempelajari Socrates. Sejak akhirpemikiranatau"filsuf alam",Yunani, seperti Plato,juga telahbergerak menuju masyarakat. 

Socrates adalah Yunani pertama yangperhatiannya kepadamasyarakat,bukanalam. Sementara itu, para filosof Yunani yanghidupnyasetelahSocratesatau biasa disebut"pasca-Socrates"mengikutiini. Semua orang memandang seorang manusia kepada alam yang dimana hukum artinya suatu karya dari plato yang terpang dan juga terakhir sangat paling tidak di sukai. Buku ini menjelaskam beberapa percakapan berupa filsafat mengenai politik . Orang-orang ini bekerja untuk membuat konstitusi untuk Magnesia, sebuah koloni Kreta baru. Pemerintah Magnesia adalah campuran prinsip-prinsip demokrasi dan otoriter, bertujuan untuk membuat semua warganya bahagia dan berbudi luhur. 

Pada awal mulanya Diana konsep yang dibuat Plato ialah lebih mirip terhadap konsep etika yang dimiliki konsep etika Socrates. Pada gagasannya ialah Konsep etika Plato bedasarkan pada konsep etika Socrates. karena Pengaruh Socrates memiliki gagasan yang sangat kuat pada Plato, mengingat bahwa Plato sendiri adalah salah satu murid Socrates. Maka dari itu Etika Socrates sangat mementingkan unsur ilmu pengetahuan. Menurut pemikiran Socrates, ketika seorang pria memiliki pengetahuan yang cukup, ia hidup sesuai dengan pengetahuannya. Maka dapat disimpulkan bahwasannya ilmu pengetahuan dan moral (etika) adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 

Dimana Socratessangat mempercayai didalam dirinya ataupun kehidupan yang sangat layak yaitu kehidupan yang berjalan dengan baik. Etika Plato tidak hanyadidasarkan pada konsep etika Socratestetapi juga pada refleksinya tentangsebuah  dunia ide. Plato sendiri menyebutnya dengan dunia yang nyata terletak pada dunia yang memiliki suatu ide. Duniayang dapat dirasakan indera kita hanyalah sebuah bayangan yang tidak memiliki kesempurnaan dari bentuk-bentuk secara ideal yang ada di dunia ide.Konsep yang berbentuk idealtelah tertanam Tetapi ada hambatan yang dihadapi manusia dalam berbuat baik. Dimana pernyataan plato ialah jiwa kita terbatas pada dalam tubuh yang jahat dan palsu. 

Jiwa manusia harusdibebaskan dari penjara tubuh ini. Caranya untuk membebaskan jiwa kita ini, menurut Plato, adalah dengan memperoleh suatu pengetahuan sejati, kita bias mengetahui tentang suatu ide-ide melalui penalaran. Analogi Plato disini memiliki hubungan antara jiwa manusiadapat diungkapkan dalam suatu ilustrasi. Saat itu seorang pria di sebuah gua dikenal sebagai "Alegori Gua". Misalnya, ada suatu sekelompok orang di dalam gua tersebut. 

Pada saat kelahiran mereka hanya menatap sebuah dinding gua yang sangat gelap dansama sekali belumpernah melihat dunia luar apa pun dalam hidup mereka. walaupun Ada api unggun di dalam gua, orang-orang yang menghadap ke dinding dapat melihat bayangan tubuh mereka sendiri itu ketika ada seseorangyanglewat.Menurutnya, orang yang berada di dalam gua, Realitanya, sebenarnya adalah suatu bayang-bayang, sedangkan kenyataannya adalah orang-orang yang meninggalkan gua.dalam dunia ide-ide. Jadi intinya adalah bahwa segala sesuatu yang ada didunia ini hanya dapat merasakan melalui indera kita dimana hanyalah sebuahbayangan , pada suatu bentuk yang ideal berada di dunia ide kita. 

Menurut Plato ide-ide kita memiliki sifat, yaitu, sifat yang  tidak berubah, tetap dimana itu adalah wujud asli dari segala sesuatu. Tetapi Sebaliknya, dunia yang kita alami melalui indera kita setiap hari adalah duniayang terus berubah. Perubahan yang terjadi mengarah pada bentuk buatan dari bentuk asli dalam dunia ide.Karena dunia yang kita rasakan melalui indera-indera ini hanyalah bayangan yang tidak mewakili bentuk asli atau realitas 100% dari keadaan ideal dunia ide, untuk mencapai pengetahuan yang benar, kita membutuhkan dunia ide untuk kita pelajari agar dapat ide-ide yang baru. Untuk mempelajari dunia ide, Plato menyadari bahwa indera kita hanya dapat melihat bayangan ide, bukan bentuk aslinya. 

Jadi Plato menetapkan cara mempelajari dunia ide untuk mendapatkan pengetahuan yang benar, yaitu, melalui metode argumen. Jadi tidak peduli berapa kali dunia kita merasakan perubahan melalui batin kita karena kita mengalami bentuk idealnya atau analog dengan dapat menjadipenampilan asli dari segala sesuatu, maka kita memperoleh pengetahuan sejati. Menurut Plato, manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, tubuh dan jiwa. Tubuh kita memiliki indera yang hanya dapat merasakan dunia material, sementara jiwa kita memiliki alasan untuk merasakan atau mempelajari dunia ide. Konsep-konsep dalam dunia ide-ide ideal, seperti yang dijelaskan di atas, adalah bawaan sejak lahir dan berada dalam jiwa manusia yang kekal. Intinya, semua yang kita pelajari di dunia material ini adalah proses mengingat pengetahuan yang sebelumnya tertanam dalam jiwa setiap manusia. Teori Plato tidak hanya berlaku untuk hal-hal konkret tetapi juga untuk konsep abstrak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun