"Ahh, heh bisa gak sih minggir jalannya? Jatuh kan," kata perempuan yang mengendarai sepeda
"Seharusnya kamu yang ngendarainnya hati-hati," kata laki-laki itu sambil berdiri dan menepuk-nepuk celananya yang terkena tanah kemudian pergi begitu saja.
Setelah laki-laki itu pergi, perempuan yang membawa sepeda segera bangun dan tak lupa membangunkan sepedanya, namun sayangnya rantai sepeda itu lepas jadi sepeda itu tak bisa ia kendarai lagi. Dengan berat hati perempuan itu mendorong sepeda nya ke parkiran sepeda dan segera berlari ke kelasnya karena bel pelajaran pertama sudah berbunyi.
Tiba-tiba saat dikoridor kelasnya suara lembut terdengar menyapa telinga,
"Myra...tunggu, bisakah kau membantuku membawa sebagian buku ini?" kata seorang perempuan yang merupakan teman sekelasnya
"Oh tentu saja," ucap Myra.
Ya perempuan itu bernama Myra Yestiridian, dan laki-laki itu bernama Triyuda Anugrah Yestridian adalah kakak Myra. Mereka berdua adalah anak dari pengacara terkenal yaitu Yestiridian Agus, Agus terkenal karena pembelaan yang dilakukannya selalu dapat berhasil membebaskan kliennya, hingga sesuatu terjadi...
Flash back on
"Untuk hakim yang terhormat,setelah melihat rekaman video cctv sebuah toko persimpangan, pelaku terlihat memainkan hpnya dengan wajah cemas seakan ketakutan, namun setelah saya menyelidiki isi dari hp terrsebut inilah hasilnya," ucap Agus sambil menekan sebuah remot yang menghubungkannya ke infokus
"Sudahkah kau melakukan apa yang kusuruh?" (sms dari lawan pelaku)
"Apakah dengan semua yang kau suruh semuanya akan beres?" (balas pelaku)