Mohon tunggu...
adeliaharahap
adeliaharahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memasak/ceria/sejarah

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengenal Budaya Riau Melalui Kunjungan ke Museum Sang Nila Utama

29 Desember 2024   00:05 Diperbarui: 28 Desember 2024   23:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Museum Sang Nila Utama

Museum Sang Nila Utama juga memiliki berbagai koleksi alat atau perkakas. Perkakas ini adalah alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Melayu. Ada alat memasak, alat makan, alat musik dan lainnya. Kain-kain yang menjadi ciri khas suku Melayu juga terpajang sempurna.

Selain itu, ada pula koleksi flora dna fauna. Salah satu yang banyak dicari wisatawan yakni hewan harimau sumatera dan beruang madu sebagai satwa asli yang kini kerap muncul di dalam kawasan hutan lindung, lalu ada hewan tringgiling, musang,dan ada pula kura-kura.


Di dalamnya terlihat banyak barang-barang peninggalan jaman dahulu kala. Ada alat penangkap ikan, bertani hingga baju adat dan mata uang sebagai alat tukar saat itu. Alat mencari ikan, bersawah, bertani, ada juga mata uang Republik Riau. Mata uang ini sebagai mata uang penukaran masa lalu. Ada juga mata uang khusus Rengat untuk alat tukar dulu. 

Koleksi peninggalan kebudayaan Museum Sang Nila Utama 

Melihat uraian singkatnya, makin menarik untuk terus mengupas benda-benda bersejarah yang terpajang di Museum Sang Nila Utama. Koleksi-koleksi ini sangat mencerminkan sebuah peradaban Melayu yang kemudian berintegrasi dengan sebuah keragaman hidup bersosial.

Berikut ini beberapa peninggalan sejarah yang mencerminkan sebuah kebudayaan Melayu yang ada di Provinsi Riau ini, Kain Batik Sutera Melayu Ketika kita bicara Batik maka yang terlintas dikepala nama Pekalongan atau daerah-daerah lainnya yang ada di Pulau Jawa sana. Tapi, kali ini kita Kali ini yang kita bicarakan adalah Batik Khas Melayu Riau. Masyarakat Melayu yang ada di Riau juga memiliki batik dengan ciri khas tersendiri, yaitu kain batik yang terbuat dari sutera.

Dulunya, Kain batik ini dipergunakan oleh seorang permaisuri dari raja Melayu. Ingatkan! Riau juga memiliki sebuah kerajaan melayu pada zaman dulu. Permaisuri inilah yang menggunaan batik-batik yang bernuansa unik. Dasar warna dari batik melayu ini lebih sering kita lihat merupakan perpaduan yang khas antara warna kuning dengan warna merah yang terang.

Jadi, perpaduan dari kedua warna ini sebagai sebuah simbol sifat dari orang melayu yang memiliki kelembutan, kebahagiaan, keuletan, kesederhanaan dan persahabatan. hal ini tercermin bagaimana kehidupan sosial masyarakat Melayu yang mudah bersosialisasi di lingkungan masyarakatnya, baik sesama orang Melayu maupun orang yang berbeda latar belakang budaya.

Pakaian Khas Melayu 

pakaian khas melayu riau
pakaian khas melayu riau
Pada Pakaian khas Melayu Riau juga memiliki nilai-nilai yang sama dengan batik melayu. Pakaian ini cukup unik dan menarik. Jadi, Biasanya Pakaian-pakaian ini digunakan dalam acara-acara udangan sanak kerabat. Kebiasaan mereka suka menggunakan pakaian dengan motif sederhana dan memiliki warna yang cerah. Sebuah kelembutan tercermin dipakaian masyarakat Melayu.

Kesederhanaan berpakaian masyarakat melayu juga menyiratkan pada nilai-nilai religiusyang tertanam didalamnya. Hal ini terlihat model baju yang digunakan wanita melayu yang berbentuk baju kurung, kerudung, dan menutupi hampir semua anggota tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun