Tanjak Melayu
Nah, yang satu ini hingga saat ini masih terlihat banyak yang mengunakannya. Tanjak Melayu (Tengkolok) merupakan suatu karya seni kebudayaan yang dijadikan sebagai ciri khas dari kebudayaan melayu yang sampai sekarang digunakan oleh para ketua adat Melayu di bumi Lancang Kuning.
Terlihat berwibawa, Ada hal yang menarik ketika melihat tokoh-tokoh adat yang menggunakan Tanjak Melayu ini. Mereka terlihat sebagai sosok yang berwibawa, pemberani dan tangguh. Jadi Tanjak ini hanya dikhususkan buat para lelaki, dililitkan di kepala. Tanjak yang ada di Museum Sang Nila Utama ini memiliki warna biru laut. Tanjak ini merupakan tanjak laksamana Hang Tuah.
Tanjak yang terbuat dari kain songket ini, merupakan simbol dari kebesaran dan kewibawaan dari sang laksamana, sedangkan pada warna biru itu sendiri memiliki esensi kerendahan hati sang laksamana kepada rakyat, menjadi lambang dari kerahmatamaan dan kejuhudan dari sang pelindung rakyat Melayu ini.
Alat Musik Suling
                     Â
Untuk seruling sendiri menjadi alat musik tradisional Rokan Hulu dan menjadi masterpeace dari alat musik tradisional bangsa Indonesia. Seruling ini dapat ditemukan disekitaran budaya sekeliling masyarakat melayu antaranya Minang di Sumatera Barat dan Mandailing di Sumatera Utara.
Alat-alat musik ini kesemuanya memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai penghibur dan pelipur lara masyarakat melayu pada masa dahulu dan saat sekarang. Pergelaran dan permainan musik dahulu sering dilakukan di sekitar istana raja dan lingkungan masyarakat melayu.
Informasi selanjutnya, jika kamu berniat berkunjung ke tempat ini maka kamu harus perhatikan beberapa hal berikut ini:
Pertama, Jaga tangan kamu. Jangan jahil ya! jangan sampai kunjungan kamu ketempat ini merusak benda-benda bersejarah yang ada di tempat ini.