Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Emak-emak Hebat

21 September 2020   16:25 Diperbarui: 21 September 2020   16:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nanti saja belajarnya."

"Boleh belajar asal nanti jajan, ya mak."

Bagimana ini?

Padahal urusan emak bukan hanya membujuk anak belajar. Ya itu tadi banyak pekerjaan rumah tangga yang lainnya.

"Ah, aku mau curhat ke bu guru, supaya anak-anak belajar dengan "guru kunjung".

Nah, mulailah dilakukan guru kunjung di rumah Mansyur. Alhamdulillah sedikit lega. Walaupun jam 7.00 pagi harus memandikan, lalu mengantarkan anak ke titik guru kunjung yang telah ditentukan. 

"Aku sih, senang dengan dilakukan guru kunjung. Karena anak kelas satu SD itu harus mengenal gurunya walau sebentar. Bercengkrama dengan teman walau sekedar bertatapan. Dan anak kelas satu mesti menikmati sensasi memakai baju seragam."

"Aku pun tenang anak disuruh guru kunjung, karena pesertanya di setiap titik kumpul hanya 5 orang dengan mengedepankan protokol kesehatan."

Ah, itu sebulan yang lalu. Ketika kampungku masih dinyatakan aman alias zona hijau. Tapi kini setelah berjalannya waktu yang memberi label daerah manjadi zona merah, guru kunjung dihentikan sampai waktu benar-benar dinyatakan aman.

"Tidak apa-apa, kami emak hebat. Menikmati kondisi sekarang dengan hati lapang. Menjadi emak yang siap siaga. Mendampingi anak belajar dari rumah. Walaupun mesti pandai cari siasat. Membujuk anak semangat belajar dengan permen loli dan sedikit imbalan jajan.

Bandung Barat, 21-09-020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun