Ada pula motif spekulasi dari pemasok obat. Saat menjelang kenaikan harga obat (biasanya bulan ke 3 atau 4 tiap tahun) sudah menjadi tradisi bahwa stok obat akan kosong. Kekosongan bisa saja bukan karena terjadi penumpukan untuk spekulasi melainkan memang terjadi penurunan produksi obat dari pabrikan.
Demikianlah beberapa faktor yang ikut berperan dalam kecepatan dan kelambatan pelayanan resep di apotik. Bila kita perhatikan, ternyata memang banyak rentetan yang ikut berpengaruh. Penulis menyarankan kepada pasien yang akan menebus resep untuk minimal mendapatkan informasi yang mungkin akan dibutuhkan dalam pelayanan resep sehingga waktu pengerjaan bisa dioptimalkan. Informasi tersebut antara lain : nomor telepon genggam dokter penulis resep, jam praktek dokter penulis resep, informasi tingkat kesulitan mendapatkan obat, serta jangan ragu menanyakan petugas apotik perkiraan berapa lama pelayanannya. Hal ini supaya kita tidak cemas menunggu kapan resep obat selesai dilayani. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H