Semua orang tahu bahwa Tuhan Maha Pengampun...
Manusia-manusia jahil pun mengerti bahwa Tuhan Maha Penyayang...
Tetapi dengan segala Kemaha-an Tuhan, apakah mereka akan mendekati-Nya?
Tentu tidak!
Kebanyakan manusia akan menjauhi-Nya tatkala dilimpahkan kenikmatan
Lalu mendekatinya saat diberi kesulitan...
Mereka menangis, meratap, dan memohon agar kesulitannya segera dihilangkan
Tak hanya itu, untaian doa yang diucapkan juga bernada memaksa
Seolah Tuhan tak mampu mengabulkan doanya
Sejatinya, mereka tak sedang mendekat
Tetapi sedang menjilat
Sebuah doa bagi mereka ibarat bisnis dalam transaksi
Hanya untung dan rugi yang mereka dapat
Padahal...
Sebuah doa yang terucap dari mulut sang hamba
Merupakan isyarat cinta kepada-Nya
Tak peduli apakah doanya mustajab ataukah tidak
Doa adalah simbol bagi seorang hamba agar selalu mengingat-Nya
Tak peduli waktu malam atau siang
Tak pandang ramai atau sepi
Tak hirau lapang maupun sempit
Segala tindak-tanduk akan selalu tertuju kepada-Nya
Alangkah rugi orang-orang yang mendekati-Nya hanya dalam keadaan haru
Mereka tak akan melihat Rahmat Tuhan secara utuh
Melainkan menatap cinta kasih-Nya dari sisi materi dan duniawi
Bukan pada di luar keduanya
Itulah nasib para penijilat Tuhan
Berpura-pura mendekati, namun sejatinya mengemis harta
Entah seperti apa nasib mereka di akherat
Semoga Tuhan tak merasa dipermainkan oleh mereka...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H