Untuk program Jelajah Negeri, GEPPUK mendapat kesempatan untuk menyambangi anak-anak yang tinggal di perbatasan Indonesia – Malaysia, tepatnya dari Kapuas Hulu – Sambas sejauh 960-an kilometer. Program ini didukung oleh Yonif 123 Rajawali Paspamtas (Pasukan Pengaman Perbatasan).
“Dalam mendongeng, kami selalu menceritakan hal-hal yang membumi dan mengakar. Bukannya untuk mengajak anak-anak mengkhayal dan lupa pulang.”
Iman lebih menjelaskan bahwa jangan pernah terjebak dengan istilah dongeng. “Dongeng itu kan hanya sebuah nama. Tapi sesungguhnya di dalamnya tersimpan banyak pembelajaran. Dongeng GEPUK bukan fiksi apalagi mimpi,” Iman menjelaskan.
Untuk menghidupkan kembali budaya berdongeng untuk anak sebelum mereka tidur, GEPPUK secara rutin membuat pelatihan edukasi untuk orang tua dan anak. Pelatihan teknik mendongeng untuk anak-anak sehingga tercapat harapan dari sebuah rumah ada satu orang pendongeng. Orang tua sudah seharusnya mengawal imajinasi anak dengan dongeng. Menggali dongeng dengan dongeng dan bersinergi dengan lembaga zakat maupun CSR perusahaan untuk mendonasikan bantuan bagi anak-anak yang kuang beruntung. Bila Anda tertarik, Anda juga bisa menjadi bagian dari para pendongeng untuk kemanusiaan.