Mohon tunggu...
Adcha Milenium
Adcha Milenium Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk menemukan kedamaian

Pecinta kata-kata yang menggali makna kehidupan, mencari keindahan dalam setiap perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesendirian, Sebuah Peluang untuk Bertumbuh

21 November 2024   22:44 Diperbarui: 22 November 2024   01:34 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Adcha Milenium

Seorang sahabat mendatangiku suatu malam, wajahnya tampak kusut seperti koran bekas. Ia baru saja putus cinta setelah hubungan panjang yang ia pikir akan berujung pada pernikahan.

"Kenapa hidupku terasa sangat berat sekali? Perpisahan terasa sangat menyakitkan... Aku akan menjalani hari-hariku dalam kesendirian tanpa seorang kekasih... sendiri terasa sangat berat sekali bagiku" tanyanya sambil menyeruput teh hangat yang kuberikan.

Aku tersenyum kecil, "Kalau kamu melihat dari sisi yang berbeda, banyak keuntungan yang bisa kamu nikmati."

Ia menatapku, menunggu jawabanku.

"Misalnya?" tanyanya, sedikit skeptis.

"Pertama," kataku, 

"Kamu punya waktu yang sepenuhnya milikmu. Tidak ada kewajiban untuk terus memberi kabar atau berkompromi soal hal-hal kecil. Mau main game sampai tengah malam, pergi mendaki gunung tanpa rencana, atau sekadar duduk diam menikmati kopi di sore hari? Itu semua hakmu."

"Tapi kadang kesepian," ia menyela.

"Kesepian itu bukan tentang status, tapi tentang bagaimana kamu memaknai waktu sendirimu. Saat menjadi bujangan, kamu punya kesempatan untuk benar-benar mengenal dirimu sendiri. Kamu bisa bertanya, apa sih sebenarnya yang membuatmu bahagia? Apa tujuan hidupmu tanpa perlu memikirkan ekspektasi orang lain?"

Ia terdiam, tampaknya mulai memikirkan apa yang kukatakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun