Mohon tunggu...
Adam Sufi Ibrahim
Adam Sufi Ibrahim Mohon Tunggu... Editor - Siswa

Instagram : @adamsufii

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Dah Ma!" Sekarang Aku Tinggal Sendiri

26 Agustus 2017   21:34 Diperbarui: 26 Agustus 2017   21:47 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah membeli gas. Ibu wulan bergegas pulang kerumah buat memasak nasi goreng.untuk membawa gas tabung berwarna biru seberat 30kg itu dari warung kerumah. Bu Wulan menggunakan troli.

Ditengah perjalanan menuju kerumah. Tiba-tiba sebuah taxi ilegal yang melaju dengan kecepatan tinggi

(120km/jam). Menabrak bu wulan dan "Buuuuuuuummmmmmmmmmmmm..................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Ledakan dahsyatpun terjadi.

Kedua orang yakni bu wulan dan supir taxi tewas. Usut demi usut. Ternyata taxi ilegal tersebut sedang dalam pengejaran polisi"

taxi ilegal atau taxi gelap adalah mobil yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi terlihat seperti taxi pada umumnya. Biasanya ini digunakan untuk kejahatan sehingga untung yang diperoleh jauh lebih besar. Mobil yang dibuat seperti taxi. Akan membuat penumpangnya mengira itu taxi asli dan akhirnya menumpanginya. Saat diperjalanan segala benda berharga milik si penumpang dirampas. Korbannya akan dilukai. Kemudian korban diturunkan ditengah perjalanan . biasanya. Korban ditemukan dalam keadaan terluka dan lemas.terkadang ada juga yang pingsan,sekarat, bahkan tanpa nyawa!

"Setelah mendengar kabar bahwa ibunya Rudi yakni bu wulan telah meninggal dunia akibat kecelakaan tadi. Maka sedih bukan main hatinya. iapun bergegas menemui jasad ibunya. Ia benar-benar sangat kecewa atas kematian ibu tercintanya. Ia ikut serta dalam pembacaan yasin dan tahlilnya,ia doakanibu tercintanya itu semoga diterima disisi allah dan diampuni segala dosa-dosa yang telah ibunya perbuat selama hidup didunia, hingga tibalah masa pemakaman jasad ibunya itu. Setelah beberapa saat setelah proses penguburan selesai. Semua orang yang datang menjenguk pulang kecuali dua orang, yakni Rudi dan seorang sahabatnya. "hai sahabatku. Marilah kita pulang!" kata sahabatnya. "tidak ah! Aku tetap mau berada disini,aku mau menemani ibuku" jawab Rudi. "aku tahu kau sangat sedih tapi jangan seperti ini.setiap orang pasti akan mati!,marilah kita pulang bersama!".

"kamu aja yang duluan pulang sana!, Aku akan menyusul nanti".

"benar nih?,yasudahlah kalau begitu aku pergi duluan ya"

Tinggallah anak tersebut seorang diri,ia menangis begitu sedih dan tetap berlama-lama dimakam ibunya, dan hingga akhirnya iapun tertidur pulas"

Demikian itulah isi ingatan Rudiyang tlah pulih kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun