Yang terakhir yang menurut saya juga sangat impresif, adalah kawasan prostitusi Kalijodo. Kawasan ini tadinya sangat terkenal sebagai area prostitusi tertua di Jakarta. Kini tempat ini disulap oleh Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ramai dikunjungi oleh warga.
Bagaimana tidak, tempat ini kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik yang bermanfaat, mulai dari lapangan futsal, area bermain skateboarding, hingga area taman yang dipenuhi pepohonan dan rumput.
Pembangunan Manusia dan Reformasi Birokrasi
Tidak hanya mempercantik wajah ibukota, pemerintah DKI Jakarta pun telah melakukan banyak perbaikan dalam hal pembangunan manusia dan reformasi birokrasi. Peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan adalah beberapa hal baru yang paling mengagumkan di DKI Jakarta saat ini.
Dulu masih banyak warga yang sering mengeluh karena mahalnya biaya pendidikan dasar di Jakarta. Kini dengan keberadaan Kartu Jakarta Pintar (KJP), sudah tidak ada lagi keluhan mengenai itu sebab pendidikan dasar 12 tahun (hingga tamat SMA/SMK) kini menjadi tanggungan APBD Pemerintah DKI Jakarta.
Begitupula dengan layanan kesehatan dari Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sangat membantu warga Jakarta khususnya bagi working-class family dan warga menengah kebawah. Layanan ini sangat membantu warga Jakarta yang mempunyai penghasilan terbatas dengan tanggungan hidup yang besar.
KJS ini bisa dimanfaatkan oleh warga ber-KTP DKI Jakarta untuk mendapatkan layanan Rawat Inap ataupun Rawat Jalan, gratis, serta layanan kesehatan lainnya. Tidak hanya berlaku di Rumah Sakit pemerintah di DKI, tetapi juga di beberapa Rumah Sakit swasta yang bekerja sama dengan Pemda DKI.