Mohon tunggu...
Adam Naufal Faza
Adam Naufal Faza Mohon Tunggu... Freelancer - Mahsiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki banyak sekali hobi, dan diantara banyaknya hobi saya itu adalah mengarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgard

30 November 2024   02:03 Diperbarui: 30 November 2024   02:42 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minimnya mekanisme akuntabilitas yang efektif

Konteks Indonesia memberikan ruang penelitian yang sangat menarik untuk menerapkan pendekatan Klitgaard. Negara dengan keragaman budaya, kompleksitas struktural pemerintahan, dan tantangan transisi demokrasi ini menyimpan dinamika korupsi yang unik dan multidimensional. Sejak era reformasi pada 1998, Indonesia telah melakukan berbagai upaya pemberantasan korupsi, namun permasalahan ini tetap bertahan dan bahkan berkembang dalam bentuk-bentuk yang semakin canggih.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam penyebab-penyebab korupsi di Indonesia dengan menggunakan pendekatan analitis Robert Klitgaard. Melalui studi komprehensif yang menggabungkan metode penelitian kepustakaan, analisis dokumen resmi, dan kajian empiris, penelitian ini akan:

  1. Mengidentifikasi struktur kelembagaan yang mendorong praktik koruptif

  2. Menganalisis mekanisme diskresi yang berpotensi disalahgunakan

  3. Mengevaluasi sistem akuntabilitas yang ada

  4. Memberikan rekomendasi strategis untuk transformasi sistemik

Pentingnya penelitian ini terletak pada kontribusi analitisnya dalam memahami kompleksitas korupsi di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka teoritis Klitgaard, penelitian ini tidak sekadar mendeskripsikan fenomena korupsi, tetapi juga memberikan perspektif mendalam tentang akar permasalahannya.

Signifikansi metodologis penelitian ini terletak pada penerapan kerangka teoritis internasional dalam konteks spesifik Indonesia. Hal ini memungkinkan kita untuk tidak hanya memahami kondisi lokal, tetapi juga memberikan kontribusi pada pengembangan teori anti-korupsi yang lebih komprehensif dan kontekstual.

Metodologi penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis kasus. Sumber data diperoleh melalui:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun