- Menjawab kebutuhan kepemimpinan etis
- Menghadapi kompleksitas modern
- Menciptakan nilai berkelanjutan
Gaya Lain:
- Memenuhi kebutuhan spesifik
- Mengatasi tantangan immediate
- Mencapai target terukur
Perbandingan ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Aristotelian menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, meskipun mungkin memerlukan waktu dan usaha lebih besar dalam implementasinya. Setiap gaya kepemimpinan memiliki konteks dan kegunaan masing-masing, namun integrasi prinsip-prinsip Aristotelian dapat memperkaya efektivitas kepemimpinan dalam berbagai situasi.
ANALISIS PLUS DAN MINUS GAYA KEPEMIMPINAN ARISTOTELIAN
A. PLUS (KELEBIHAN)
1. Pengembangan Karakter