Mohon tunggu...
Putra Madura
Putra Madura Mohon Tunggu... Arsitek - Pegiat Medsos

Tulisan ini merupan proses untuk terus belajar dalam memenuhi standart karya dan layak untuk di baca, jika ada saran jangan segan-segan disampaikan sebagai langkah untuk menuju ke yang lebih baik. Terimkasih untuk para penikmat tulisan sederahana saya dan salam literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Anak Desa di Aksi 211

6 November 2018   22:45 Diperbarui: 6 November 2018   23:24 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di masjid istiqlal saya merasa lebih tenang dengan memperbanyak beribadah dari pada ikut aksi yang sudah dimanfaatkan untuk politik praktis, bukan lagi membela kalimat tauhid tapi berkampanye pasangan calon presiden dan wakil ppresiden yang bukan tempat dan waktunya.

Ini sekelumit catatan saya saat aksi 211 merasa dikhianati, oleh penyampaian-penyampaian tentang arahan memilih pasangan terntentu yang dilakukan oleh beberapa orang di mobil komando.

Semoga anda kedepan lebih bijak dalam memilih atau ikut serta turun ke jalan, agar tidak menjadi korban niatan tersebung oleh kelompok-kelompok terntentu yang hanya ingin memanfaatkan kita serta menjadikan kita mesin politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun