Rasa Kepuasan yang Lebih Besar:Â Pendekatan manager memungkinkan saya untuk lebih memahami kebutuhan dan tantangan siswa, serta memberikan dukungan yang lebih konstruktif. Ini memberikan rasa kepuasan yang lebih besar karena siswa merasa didukung dan terlibat dalam proses belajar.
PERBEDAANNYA
- Pendekatan Terhadap Siswa: Perbedaan utama adalah pergeseran dari pendekatan yang lebih punitif (penghukum) ke pendekatan yang lebih kolaboratif dan mendukung (manager). Pendekatan manager lebih fokus pada pengelolaan dan dukungan daripada hanya menerapkan konsekuensi.
- Rasa Kepuasan dan Efektivitas: Setelah mempelajari modul, saya merasakan kepuasan yang lebih besar karena pendekatan manager menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inklusif. Sebelumnya, meskipun saya merasa disiplin terjaga, pendekatan penghukum mungkin tidak selalu mendukung pengembangan dan keterlibatan siswa dengan cara yang konstruktif.
Sebelum mempelajari modul ini, saya pernah menerapkan elemen dari segitiga restitusi, meskipun tidak secara sistematis.
Tahap yang Diterapkan:
Stabilize the Identity:Â Saya berusaha memastikan siswa merasa diterima dan dihargai meskipun mereka membuat kesalahan. Saya berbicara dengan mereka secara pribadi, mengingatkan mereka tentang kekuatan dan potensi positif mereka untuk menjaga kepercayaan diri mereka.
Validate the Misbehavior:Â Saya mengakui bahwa perilaku mereka adalah masalah yang perlu diperhatikan dan dibahas. Saya berbicara dengan siswa tentang pelanggaran yang terjadi dan alasan di baliknya, sehingga mereka memahami dampak tindakan mereka.
Praktik:
Contoh Stabilize the Identity: Ketika siswa berbuat kesalahan, saya mengajak mereka berbicara dan menegaskan bahwa kesalahan bukanlah cerminan dari nilai diri mereka.
Contoh Validate the Misbehavior: Saya mengadakan diskusi tentang pelanggaran yang terjadi, menjelaskan aturan yang dilanggar dan mengapa itu penting.
Meskipun saya menggunakan elemen-elemen ini, saya belum secara penuh menerapkan seluruh segitiga restitusi hingga setelah mempelajari modul. Terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI