[caption caption="Warga tunawisma yang tidur di trotoar jalan Juanda Kota Bogor (dok. pribadi 20/4/2016)"]
Usai menyusuri jalur SSA, kami melanjutkan perjalanan ke arah Warung Jambu. Dengan mudah kami melihat warga tunawisma menempati "kavling tempat tinggal" di emperan ruko-ruko yang ada di Jalan Pajajaran. Dan kami pun menghentikan laju kendaraan kami di sebuah ruko tak jauh dari perempatan lampu merah Warung Jambu. Saya melihat ada orang tertidur di emperan toko yang di dekatnya ada gerobak. Mungkin gerobak itu milik orang yang tidur berselimut kabut Kota Bogor. Gerobak itu berisi bermacam barang yang sebagian besar adalah barang bekas. Mungkin mereka adalah tunawisma yang hidup bersama gerobaknya.
[caption caption="Seorang lelaki dan balita tidur di emperan toko daerah Warung Jambu Kota Bogor (dok. Dedi-Relindo Kota Bogor 20/4/2016)"]
Dua jam perjalanan dini hari ini membuka mata saya akan fakta ketimpangan sosial warga Kota Bogor. Banyak masyarakat tak memiliki rumah (tunawisma) yang harus berjuang melawan cuaca dan rasa takut untuk sekedar bisa melepas lelah di ruang terbuka. Mereka hidup di ruang-ruang  yang sangat rentan dengan gangguan kesehatan dan keamanan. Sementara banyak hotel, apartemen, dan komplek pemukiman mewah dibangun hanya untuk ditempati sesaat atau hanya untuk investasi bagi warga berkelebihan.
Tak adakah sedikit ruang yang lebih teduh, hangat, aman, dan nyaman untuk bisa pula dinikmati saudara kita para "manusia karung", “manusia gerobak", dan "manusia dalam plastik" yang jumlahnya tak sedikit di Kota Bogor? Mari kita pikirkan bersama, khususnya bagi warga Kota Bogor.
Saya begitu bersyukur, dikaruniai Allah, istri dan anak-anak yang hidup di rumah yang relatif lebih nyaman dan aman daripada saudara-saudara kita di jalanan tadi. Lalu nikmat mana lagi yang akan kita dustakan?
Salam kemanusiaan!
Achmad Siddik Thoha
Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Kota Bogor
0812-8530-7940
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI