Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Rumus" Berpikir saat Menulis, Merdeka dan Berdaulat

5 Juni 2020   22:39 Diperbarui: 5 Juni 2020   22:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: PEXELS.com/pixabay

Tulisan ini semata-mata berangkat dari niat berbagi "rumus" berpikir selama belajar dan mempelajari sikap menulis.

Sedih dan gembira, jenuh dan bergairah, suntuk dan semangat, semuanya melebur dalam ruang pengalaman.

Selalu kembali kepada niat. Ya, niat merupakan fondasi awal mengapa kita menulis. 

Apakah kita menulis untuk menumpahkan isi hati dan pikiran? Hendak bertukar pengalaman melalui tulisan? Ingin menyapa dunia dengan huruf dan kata-kata?

Atau memenuhi desakan kata hati, "Aku bisa menulis dan harus bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas."

Boleh juga menggelorakan semangat warisan inspirasi Mbah Descartes: "Aku menulis maka aku ada."

Saya sendiri tidak mau pusing mencari-cari alasan dan motivasi. Pokoknya, niat menulis ya untuk menulis. Minimal, saya meyakini bahwa aktivitas menulis bermanfaat untuk diri saya. Selesai.

Orang yang paling bertanggung jawab terhadap kemalasan menulis adalah saya sendiri. Sikap ini saya paksakan kepada diri sendiri supaya saya tidak bergantung pada "siapa-siapa" dan "apa-apa".

Maksud "tidak bergantung pada siapa-siapa" adalah saya tidak menyandarkan motivasi menulis pada orang lain. Kendati saya tetap belajar dari siapa pun.

Adapun "tidak bergantung pada apa-apa" maksudnya saya tidak njagakno perolehan materi sebagai motivasi utama. Kendati saya sangat bersyukur apabila tulisan saya menghasilkan sesuatu.

Bagaimana dengan Anda? Monggo digali dan ditemukan DNA atau fondasinya. Setiap manusia itu unik, khas dan autentik.

Dalam kandungan DNA menulis, selain terdapat niat, motivasi dan tujuan, kita juga bisa menemukan  "sel-sel" minat dan bakat yang menjadi kecenderungan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun