"Sip...!" sahut Gok Jim. "Apa yang diwajibkan Tuhan kepada kita, aslinya adalah perbuatan yang kita tidak suka mengerjakannya. Enak-enak tidur dibangunkan adzan Shubuh. Setelah bekerja keras mengumpulkan kekayaan malah diwajibkan bayar zakat. Ketika tengah menikmati kenyaman, kemapaman dan kekayaan diwajibkan pergi haji."
"Apakah itu semua jalan menjadi manusia bertakwa?" Ini pertanyaan dari Marji Kribo yang duduk di pojokan.
"Bisa ya bisa tidak," jawab Kamil, anak muda yang hobi memancing ikan.
"Piye to, Mil, kok bisa ya bisa tidak?"
"Yang jelas, Mil. Kalau ya, ya iya. Kalau tidak, ya tidak!"
Suasana jadi riuh sesaat. Gok Jim diam untuk memberi kesempatan kepada Kamil.
"Relatif, Man-teman. Itu semua relatif," ucap Kamil.
"Mbok...mbok...bahasamu, Mil. Mlete!"
Anak-anak tertawa.
"Ayo, Mil, jawab!" kata Gok Jim.
"Tuhan menyediakan begitu banyak jalan dan metode untuk tiba kembali di Rumah Kasih Sayang-Nya," ucap Kamil.Â