Menjalankan sungkem online pada 1 Syawal menjadi komitmen yang kita tegakkan. Rencana sungkem online harus menjadi kenyataan, demikian kita meneguhkan tekad kebaikan ini.
Masih dalam rangkaian langkah ketiga, ketika sungkem online benar-benar berlangsung, jangan lupa membuat refleksi. Kita bisa menulis refleksi sungkem online, misalnya bagaimana perasaan kita saat berjumpa dengan Bapak dan Emak secara online? Apa yang kita rasakan saat meminta maaf kepada kedua orangtua?
Bagaimana ekspresi kedua orangtua, saudara kandung, atau keluarga yang lain? Bagaimana isi perasaan mereka? Apa ilmu dan hikmah di balik pengalaman ini?
Refleksi itu akan menjadi dokumentasi pengalaman sekaligus catatan spiritual yang berharga dalam hidup kita. Ternyata benar, bersama datangnya kesulitan hadir pula kemudahan. Amin.[]
Jagalan, 160520
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H