Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gus Jim

14 Mei 2020   01:58 Diperbarui: 14 Mei 2020   01:58 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hidup budaya Nusantara!"

"Hidup Gus Jim!"

"Hidup...!"

Semuanya mengelu-elukan Gus Jim tanpa sungguh-sungguh pernah berusaha mengerti mengapa mereka mengelu-elukan Gus Jim. Yang mereka tahu, Gus Jim selalu memakai sarung dan kopiah hitam---ke mana pun pergi dan apa pun acara yang dihadiri.

Dalam waktu singat channel YouTube Gus Jim menyedot jutaan subscriber. Kontennya lebih banyak berisi vlog perjalanan dakwah Gus Jim. Kamera tidak pernah menyorot wajah Gus Jim secara middle shoot apalagi close up. Lebih sering long shot untuk menunjukkan ke mana pun pergi dan apa pun acara yang dihadiri Gus Jim selalu memakai sarung dan kopiah hitam.  

Itu sebenarnya bukan petunjuk dari Gus Jim tapi inisiatif kameramen. Pernah ia mengambil gambar secara close up lalu segera ditarik lagi jadi long shoot. Saat itu ia menangkap seraut kemunafikan di sana.

Tiada seorang pun umat yang berani menolak kehadiran Gus Jim apalagi memprotes isi pikirannya---kecuali istri Gus Jim sendiri.

"Kenapa Papa sekarang tidak pernah memakai celana panjang?" tanya istrinya.

"Tidak apa-apa," jawab Gus Jim kalem. Tangannya masih sibuk memainkan HP. Barangkali ia sedang melayani tanya jawab secara online.

"Tidak apa-apa itu kenapa?"

"Ya tidak apa-apa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun